Rabu, 21 Desember 2011

22 Desember 2011

Hari ini diperingati sebgai Hari Ibu secara Nasional...ada dua aspek peringatan yang dapat kita lihat....aspek perayaan hari Ibu sebagai program Nasional.dan aspek hari Ibu sebgai wujud kembali dan mengingat jasa dan kasih ibu serta kewajibabn membalas kasih ibu tersebut di momen  indah hari ini...........

Jumat, 16 Desember 2011

Mengenai Ilmu dan Kebodohan


Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat. (HR. Ar-Rabii')
 
Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah lebih baik bagimu daripada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu raka'at. (HR. Ibnu Majah)
 
Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)
 
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)
 
Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka ... neraka. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
 
Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang 'abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )

Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim)
 
Duduk bersama para ulama adalah ibadah. (HR. Ad-Dailami)
 
Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani)
 
Apabila muncul bid'ah-bid'ah di tengah-tengah umatku wajib atas seorang 'alim menyebarkan ilmunya (yang benar). Kalau dia tidak melakukannya maka baginya laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Tidak akan diterima sodaqohnya dan kebaikan amalannya. (HR.Ar-Rabii')
 
Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka. (HR. Abu Dawud)
 
Seorang alim apabila menghendaki dengan ilmunya keridhoan Allah maka dia akan ditakuti oleh segalanya, dan jika dia bermaksud untuk menumpuk harta maka dia akan takut dari segala sesuatu. (HR. Ad-Dailami)

Kamis, 08 Desember 2011

Menghargai Dosen..............Harus itu....!


Dalam tata krama masyarakat Jawa dikenal ungkapan ”Guru, ratu, wong   atau karo”. Ini mengandung arti bahwa guru, menurut urutan kata-katanya,   adalah orang yang pertama-tama harus dihormat, kemudian berturut-turut   raja dan orang tua. Agaknya ini tidaklah berlebihan, karena gurulah  yang  memberikan pengetahuan, kepandaian, ketrampilan sebagai bekal  hidup.  Setiap guru selalu dengan ikhlas berusaha agar anak didiknya  menjadi  orang yang berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.  Oleh  karena itu, setiap mahasiswa hendaknya memiliki rasa hormat  kepada  guru/dosen. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pergaulan  dengan  dosen:

Berikut ini adalah bagaimana sebaiknya kita  bersikap sebagai bentuk menghargai Dosen maupun Guru saat kita mengikuti perkuliahan......

Tunjukkanlah sikap hormat dan gunakanlah bahasa yang halus dan sopan,   jika sedang berhadapan, berbicara dengan Dosen. Jika perkuliahan  sedang  berlangsung, curahkanlah seluruh perhatian kepada dosen,  janganlah  berbuat gaduh atau bercakap-cakap karena hal itu di samping  mengganggu  ketenangan, juga sangat menyinggung perasaan dosen.  Pertanyaan atau  tanggapan mengenai materi perkuliahan hendaknya  dikemukakan secara  sopan, jangan sampai timbul kesan mahasiswa lebih  tahu dari dosen atau  mengajarinya. Usahakanlah untuk tidak keluar  ruangan belajar (misalnya  ke kamar kecil). Kalaupun sangat terpaksa,  minta izin terlebih dahulu  pada waktu dosen tidak berbicara.
Saling berbisik terus menerus sambil masing-masing memandang pada dosen   pada waktu dosen sedang berbicara (misalnya menyajikan kuliah) juga   dipandang kurang sopan dan dosen bisa tersinggung karenanya. Hendaklah   sudah berada di dalam ruangan sebelum dosen datang masuk. Jika   terlambat, mintalah maaf sambil memberikan alasan yang tepat.   Kerjakanlah setiap tugas dari dosen dengan sebaik-baiknya.

Rabu, 07 Desember 2011

Tugas Mata kuliah PTI buat SMT I Pagi


Kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengantar Teknik Industri bersama saya (Semester I Pagi Prodi Teknik Industri), diwajibkan mengantar tugas via Blog ini yaitu dengan ketentuan :

1. Isi kolom komentar di bawah ini dengan format Nama saudara/i  dan no NIM..., selanjutnya jelaskan arti Optimasi dan manfaatnya bagi organisasi perusahaan / industri, jelaskan dengan detail .

2. Setelah mengisi komen sebagai absensi dalam tugas UTS ini wajib berhasil menjadi member degan cara follow di kolom follow jika tak ada maka belum dihitung selesai mengantar tugas  Mata Kuliah PTI ini.

Silahkan mengerjaka tugas PTI ini dengan serius ya... -- deadline waktu satu minggu , diluar itu tak diterima...Good Luck.........

Kamis, 01 Desember 2011

KONSEP DASAR PENGUKURAN

Berbagai istilah penting dalam pengukuran disini adalah istilah-istilah yang di ambil dari standar International. Istilah-istilah tersebut kebanyakan mempunyai pengertian dan aplikasi khusus dibandingkan dengan difinisi umum yang terdapat dalam kamus,dengan demikian berbagai difinisi yang diberikan lebih ditekankan untuk memperjelas penggunaan atau memperlancar komunikasi dan kesamaan pengertian

Instrumentasi
Bidang ilmu dan teknilogi yang mencakup perancangan, pembuatan, penggunaan instrumen/alat fisika atau sistem instrumen untuk keperluan deteksi, penelitian, pengukuran serta pengolahan data.

Pengukuran ( measurement )
Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek  atau kejadian yang diukur.


Ketelitian (accuracy)
Kemampuan dari alat ukur untuk memberikan indikasi pendekatan terhadap harga sebenarnya dari obyek yang diukur.

Ketepatan (precision)
Kedekatan nilai-nilai pengukuran individual yang didistribusikan sekitar nilai rata-ratanya atau penyebaran nilai pengukuran individual dari nilai rata-ratanya. Alat ukur yang mempunyai presisi yang bagus tidak menjamin bahwa alat ukur tersebut mempunyai akurasi yang bagus.


Repeatabilitas (repeatability)
Kemampuan alat ukur untuk menunjukkan hasil yang sama dari proses pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik.

Kesalahan ( error )
Beda aljabar antara nilai ukuran yang terbaca dengan nilai “sebenarnya “ dari obyek yang diukur. Perubahan pada reaksi alat ukur dibagi oleh hubungan perubahan aksinya.

Resolusi (resolution)
Besar pernyataan dari kemampuan peralatan untuk membedakan arti dari dua tanda harga atau skala yang paling berdekatan dari besaran yang ditunjukkan.

Kalibrasi ( calibration )
Serangkaian kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional penunjukan alat ukur atau menujukkan nilai yang diabadikan bahan ukur dengan cara membadingkannya dengan standar ukur yang tertelusuri ke standar nasional dan/atau international.

Koreksi ( correction )
Suatu harga yang ditambahkan secara aljabar pada hasil dari alat ukur untuk mengkompensasi penambahan kesalahan sistematik.

Ketertelusuran ( traceability )
Terkaitnya hasil pengukuran pada standar nasional/internasional melalui peralatan ukur yang kinerjanya diketahui, standar-standar yang dimiliki laboratorium tempat pengukuran dilakukan dan kemampuan personil lab. tersebut.

Kehandalan ( reliability )
Kesanggupan alat ukur untuk melaksanakan fungsi yang disyratkan untuk suatu periode yang ditetapkan.

Ketidakpastian Pengukuran ( uncertainty )
Perkiraan atau taksiran rentang dari nilai pengukuran dimana nilai sebenarnya dari besaran obyek yang diukur ( measurand ) terletak.

Transduser
Bagian dari alat ukur untuk mengubah atau mengkonveksikan suatu bentuk energi atau besaran fisik yang diterimanya ( sensing elemen ) kedalam bentuk energi yang lain, sehingga mudah diolah oleh peralatan berikutnya.


Jangkauan (span)
Beda modulus antara dua batas rentang nominal dari alat ukur.
Contoh :
Rentang nominal – 10V sampai 10 Volt. Jangkauan 20V


Standar Internasional ( Inrnational standard )
Standar yang ditetapkan oleh persetujuan international sebagai dasar untuk menetapkan suatu harga atau besaran bagi semua standar lsin dari besaran yang ada.
Standar Nasional ( National standard )
Standar yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah sebagai dasar Untuk menetapkan harga atau besaran dalam suatu negara, untuk Semua standar lain dari besaran yang ada.

Standar primer ( Primary standard )
Standar yang mempunyai kualitas paling tinggi pada suatu besaran tertentu.
Catatan : Konsep standar primer berlaku baik untuk satuan dasar
atau satuan turunan.

Standar skunder ( secopndary standard )
Standar yang harganya tertentu dibandingkan dengan standar primer.

Standar kerja ( working standard )
Standar yang dikalibrasi oleh standar reference dan digunakan terus menerus untuk mengalibrasi dan mengecek alat ukur atau material yang diukur.

Fungsi alat ukur yang banyak digunakan di industri maupun di Lab. pengujian antara lain alat ukur suhu, alat ukur tekanan, alat ukur gaya dan lain-lain, harus mampu secara akurat mendeteksi setiap perubahan.

Untuk memperoleh unjuk kerja optimum sejumlah karakteristik dasar harus diperhatikan. Karakteristik alat ukur tersebut harus dapat diekspresikan dalam bentuk kwantitatif.

Akurasi pengukuran adalah salah satu atribut utama dari karakteristik statis yang banyak digunakan sebagai petunjuk penting untuk pemilihan alat ukur. Dalam pengukuran, akurasi setiap alat ukur sangat dipengaruhi oleh sensitifitas rentang kerja, ketidak linieran dan sifat-sifat dari transedur.