Pengertian Al Quran sesuai bahasa adalah bacaan atau yang
dibaca. Menurut istilah, pengertian Al Quran adalah kalam atau ucapan Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun
dalam mushaf yang merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW.
Al Quran atau Quran adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang
umat Muslim percaya
bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan,
yakni Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) dan
setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat. Umat Muslim percaya bahwa Al Quran difirmankan oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril AS secara berangsur-angsur
selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai
sejak tanggal 17 Ramadan, saat
Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632 masehi. Umat Muslim menghormati Al Quran
sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, sebagai salah satu tanda dari kenabian, dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci atau wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT sejak
Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad.
Kata Quran disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al Quran
itu sendiri. Al Quran menjelaskan sendiri bahwa isi
dari Al Quran adalah sebuah petunjuk. Terkadang juga dapat berisi
cerita mengenai kisah bersejarah, dan menekankan pentingnya ajaran tentang moral. Al Quran digunakan
bersama dengan hadis untuk
menentukan hukum syariah.
Secara bahasa diambil
dari kata yang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai makna anjuran
kepada umat Islam untuk membaca Al Quran.
Al Quran juga bentuk ucapan yang berarti menghimpun dan
mengumpulkan. Dikatakan demikian sebab seolah-olah Al Quran menghimpun beberapa huruf, kata, dan
kalimat secara tertib sehingga tersusun rapi dan benar.
Oleh karena itu Al Quran harus dibaca dengan benar sesuai
sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat hurufnya, juga dipahami, diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari dengan tujuan apa yang dialami masyarakat untuk
menghidupkan Al Quran baik
secara teks, lisan ataupun budaya. Bahkan
Al Quran secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna.
Ia merupakan suatu nama pilihan Allah SWT yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal
tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al Quran, bacaan sempurna lagi mulia.
Selain itu Al Quran mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf
dan katakata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih.
Quran pada mulanya seperti qira’ah,
yaitu mashdar dari kata qara’a,
qira’atan, qur’anan.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran yang artinya:
Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Quran,
dan pasti Kami pula yang
memeliharanya. (Al-Hijr
ayat: 9).
Menurut istilah Al Quran adalah firman Allah SWT yang disampaikan oleh Malaikat
Jibril dengan redaksi langsung dari Allah SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW, dan
yang diterima oleh umat Islam dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan sama sekali.
Al Quran merupakan
qodim pada makna-makna yang bersifat doktrin dan makna universalnya saja, namun juga tetap menilai qodim pada
lafalnya. Sementara menurut para ahli ushul fiqh Al Quran secara istilah adalah kalam Allah
yang mengandung mukjizat (sesuatu yang luar biasa yang melemahkan lawan),
diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rosul (yaitu Nabi Muhammad SAW),
melalui Malaikat Jibril, tertulis pada mushaf, diriwayatkan kepada kita secara
mutawatir, membacanya dinilai ibadah, dimulai dari surah Al-Fatihah dan
diakhiri dengan surah An-Nas.
Berdasarkan definisi di atas, maka setidaknya ada lima faktor penting
yang menjadi faktor karakteristik Al Quran, yaitu: bahwa sesungguhnya Al Quran adalah firman atau kalam Allah SWT,
bukan perkataan Malaikat Jibril ( dia
hanya penyampai wahyu dari Allah SWT
), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. ( beliau
hanya penerima wahyu Al Quran
dari Allah SWT ), dan bukan
perkataan manusia biasa, mereka hanya berkewajiban mengamalkannya. Al Quran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak diberikan
kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi
sebelumnya bukan bernama Al Quran
tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan kepada Nabi
Daud, Taurat diberikan kepada diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Isa.
Al Quran adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia
sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun yang mampu
menandingi Al Quran, baik
secara individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa dan
sependek-pendeknya surat atau ayat. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Al Quran
diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka mustahil
untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara
berturut-turut sampai kepada anda.
saja
yang di anggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu maknanya, apalagi jika ia
mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu mengamalkannya. Adapun
bacaam-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat yang baik seperti
mencari ilmu. Jadi, pahala
yang diperoleh pembaca selain Al Quran
adalah pahala mencari ilmu, bukan
substansi bacaan sebagaimana dalam Al Quran. Nama dan Sifat Al Quran juga
mempunyai banyak nama yang kesemuanya menunjukan ketinggian peran dan
kedudukannya. Dengan kata lain, Al Quran
merupakan kitab samawi yang paling mulia. Di antara nama-nama Al Quran adalah: Al Furqan, At Tanzil, Ad -Dzikr, dan Al Kitab.
Maka tentunya anda seharusnya
selalu membaca Al Quran dengan tekun agar semakin paham dengan makna dan ilmu
yang ada di dalamnya, yang juga telah dihitung sebagai amal yang dicatat bagi
kebaikan anda di dunia dan akhirat, bahkan dikatakan membaca Al Quran di hitung
pahalanya bukan dari satu juz, satu surat, atau satu ayat yang selesai anda
baca, bahkan sudah diberikan pahala kebaikan dari membaca satu hurufnya dengan
balasan sepuluh kebaikan untuk anda. Subhanallah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar