Kamis, 01 Desember 2011

KONSEP DASAR PENGUKURAN

Berbagai istilah penting dalam pengukuran disini adalah istilah-istilah yang di ambil dari standar International. Istilah-istilah tersebut kebanyakan mempunyai pengertian dan aplikasi khusus dibandingkan dengan difinisi umum yang terdapat dalam kamus,dengan demikian berbagai difinisi yang diberikan lebih ditekankan untuk memperjelas penggunaan atau memperlancar komunikasi dan kesamaan pengertian

Instrumentasi
Bidang ilmu dan teknilogi yang mencakup perancangan, pembuatan, penggunaan instrumen/alat fisika atau sistem instrumen untuk keperluan deteksi, penelitian, pengukuran serta pengolahan data.

Pengukuran ( measurement )
Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek  atau kejadian yang diukur.


Ketelitian (accuracy)
Kemampuan dari alat ukur untuk memberikan indikasi pendekatan terhadap harga sebenarnya dari obyek yang diukur.

Ketepatan (precision)
Kedekatan nilai-nilai pengukuran individual yang didistribusikan sekitar nilai rata-ratanya atau penyebaran nilai pengukuran individual dari nilai rata-ratanya. Alat ukur yang mempunyai presisi yang bagus tidak menjamin bahwa alat ukur tersebut mempunyai akurasi yang bagus.


Repeatabilitas (repeatability)
Kemampuan alat ukur untuk menunjukkan hasil yang sama dari proses pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik.

Kesalahan ( error )
Beda aljabar antara nilai ukuran yang terbaca dengan nilai “sebenarnya “ dari obyek yang diukur. Perubahan pada reaksi alat ukur dibagi oleh hubungan perubahan aksinya.

Resolusi (resolution)
Besar pernyataan dari kemampuan peralatan untuk membedakan arti dari dua tanda harga atau skala yang paling berdekatan dari besaran yang ditunjukkan.

Kalibrasi ( calibration )
Serangkaian kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional penunjukan alat ukur atau menujukkan nilai yang diabadikan bahan ukur dengan cara membadingkannya dengan standar ukur yang tertelusuri ke standar nasional dan/atau international.

Koreksi ( correction )
Suatu harga yang ditambahkan secara aljabar pada hasil dari alat ukur untuk mengkompensasi penambahan kesalahan sistematik.

Ketertelusuran ( traceability )
Terkaitnya hasil pengukuran pada standar nasional/internasional melalui peralatan ukur yang kinerjanya diketahui, standar-standar yang dimiliki laboratorium tempat pengukuran dilakukan dan kemampuan personil lab. tersebut.

Kehandalan ( reliability )
Kesanggupan alat ukur untuk melaksanakan fungsi yang disyratkan untuk suatu periode yang ditetapkan.

Ketidakpastian Pengukuran ( uncertainty )
Perkiraan atau taksiran rentang dari nilai pengukuran dimana nilai sebenarnya dari besaran obyek yang diukur ( measurand ) terletak.

Transduser
Bagian dari alat ukur untuk mengubah atau mengkonveksikan suatu bentuk energi atau besaran fisik yang diterimanya ( sensing elemen ) kedalam bentuk energi yang lain, sehingga mudah diolah oleh peralatan berikutnya.


Jangkauan (span)
Beda modulus antara dua batas rentang nominal dari alat ukur.
Contoh :
Rentang nominal – 10V sampai 10 Volt. Jangkauan 20V


Standar Internasional ( Inrnational standard )
Standar yang ditetapkan oleh persetujuan international sebagai dasar untuk menetapkan suatu harga atau besaran bagi semua standar lsin dari besaran yang ada.
Standar Nasional ( National standard )
Standar yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah sebagai dasar Untuk menetapkan harga atau besaran dalam suatu negara, untuk Semua standar lain dari besaran yang ada.

Standar primer ( Primary standard )
Standar yang mempunyai kualitas paling tinggi pada suatu besaran tertentu.
Catatan : Konsep standar primer berlaku baik untuk satuan dasar
atau satuan turunan.

Standar skunder ( secopndary standard )
Standar yang harganya tertentu dibandingkan dengan standar primer.

Standar kerja ( working standard )
Standar yang dikalibrasi oleh standar reference dan digunakan terus menerus untuk mengalibrasi dan mengecek alat ukur atau material yang diukur.

Fungsi alat ukur yang banyak digunakan di industri maupun di Lab. pengujian antara lain alat ukur suhu, alat ukur tekanan, alat ukur gaya dan lain-lain, harus mampu secara akurat mendeteksi setiap perubahan.

Untuk memperoleh unjuk kerja optimum sejumlah karakteristik dasar harus diperhatikan. Karakteristik alat ukur tersebut harus dapat diekspresikan dalam bentuk kwantitatif.

Akurasi pengukuran adalah salah satu atribut utama dari karakteristik statis yang banyak digunakan sebagai petunjuk penting untuk pemilihan alat ukur. Dalam pengukuran, akurasi setiap alat ukur sangat dipengaruhi oleh sensitifitas rentang kerja, ketidak linieran dan sifat-sifat dari transedur.

2 komentar:

anto indra mengatakan...

six sigma adalah manajemen baru yang di gunakan untuk mengganti total qualiti management(TQM)

anto indra mengatakan...

nama : sumanto
semester: VI
nim:0926200015
matakuliah : rancangan teknik industri

six sigma adalah manajemen baru yang di gunakan untuk mengganti total Quality management (TQM) six sigma juga di sebut sistem komprehensive, six sigma di sebut strategi karena berpokus pada peningkatan kepuasan pelanggan.