Kamis, 31 Mei 2012

Sarjana Teknik Industri..........

Tantangan yang terbesar bagi para insinyur teknik industri dalam membangun industri nasional dimasa datang adalah meningkatkan mutu dan kuantitas, nilai tambah, efisiensi, efektivitas dan produktivitas demi kesejahteraan umat manusia. Dukungan dan dorongan peningkatan ini harus lebih kuat mengingat liberalisasi tenaga kerja dapat mengakibatkan mobilisasi tenaga kerja insinyur dari negara luar akan mengisi kesempatan ini. Sementara itu terjadi “brain drain’ para insiyur Indonesia ke negara Asean yang memberi penghargaan lebih tinggi terhadap ilmu pengetahuannya.

Perlunya ditanamkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan dan membeli produk buatan dalam negeri yang berarti sama dengan mengamankan lapangan kerja serta menjamin pemerataan kesejahteraan bangsa. Tersisihnya produk dalam negeri menciptakan sempitnya lapangan kerja dan meningkatnya pengangguran, hal ini dapat diatasi dengan meningkatkan daya saing industri manufaktur melalui sumber daya manusia dan teknologi. Untuk itu perlu langkah langkah jangka panjang dan produk hukum yang melindungi dan mengamankan produk dalam negeri.

Perkembangan keilmuan dan peranan Teknik Industri dalam abad ke 21 makin pesat karena sifat keilmuannya sistem integral, maka pemenuhan keperluan riil terhadap lulusan yang profesional dan proses pendidikan keahlian Teknik Industri di Indonesia maupun di luar negeri sangat berkembang Sebagai langkah lanjut pendidikan teknik industri di Indonesia mempunyai potensi besar untuk menghasilkan keahlian TI di dalam maupun di luar negeri

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Nama: tyson simorangkir
NIM:0926201122
KLS:Semester VI. sore b


Untuk mewujudkan Visi Universitas Indonesia untuk diakui sebagai
Universitas Riset yang Merupakan Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Budaya, Departemen Teknik Industri telah menyusun
Visi Pendukung visi universitas ini, yaitu
“Menjadi institusi pendidikan yang bereputasi baik dalam
menghasilkan lulusan dan penelitian Teknik Industri yang bermutu
serta bermanfaat bagi industri Indonesia”
Visi ini akan diwujudkan melalui misi,
“mewujudkan kecintaan pada bidang keilmuan Teknik Industri
dengan menumbuhkan healthy academic atmosphere yang dapat
memfasilitasi kegiatan akademik yang terbaik bagi dosen dan
mahasiswa”

Anonim mengatakan...

Nama: Nelson
NIM: 0926201152
semester VI. sore b

Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan
instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia,
material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan,
memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah
sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan
keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial
serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa.

Untuk menjelaskan pendefinisian ini maka definisi diatas akan dibagi
menjadi 3 bagian utama:

Bagian 1: Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan
dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material,
peralatan dan energi ...

Bagian 2: .. untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam
bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan
metodologi teknik/rekayasa ..

Bagian 3: .. untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi
hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi.

Anonim mengatakan...

Nama: JUNEDI SURYA D
NIM: 05207017
T.INDUSTRI SEM VI_B SORE

Pendidikan Teknik Industri diarahkan untuk menjawab kebutuhan
Industri Nasional akan sarjana rekayasa industri (industrial engineers)
yang memiliki kemampuan pada bidang proses produksi, proses
operasi yang eļ¬sien dan efektif untuk menuju yang terbaik
(excellence). Sarjana teknik industri diharapkan mampu
mentransformasikan industri nasional yang masih berdasarkan
kepada keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Industri Nasional
yang dimaksud adalah mencakup industri jasa dan industri
manufaktur.

Keilmuan teknik industri sendiri merupakan keilmuan
teknik yang unik karena telah mengandung pendekatan multi-disiplin
dalam pendefinisian keilmuannya. Walaupun respons pengguna
lulusan kami sangat menggembirakan, tentunya untuk menjaga
kepercayaan masyarakat industri, perlu secara terus-menerus
mengintegrasikan perkembangan terbaru keilmuan Teknik Industri
sehingga secara rutin pula akan di evaluasi dan sesuaikan.

Teknik
Industri juga memiliki 6 Pengembangan Soft-Skills yang mengarah
kepada pembentukan karakter Ahli Teknik Industri UI, yaitu:
1. Membangun kemampuan berpikir secara logis (logical
framework)
2. Membangun kemampuan statistik dan riset (Statistical
Thinking and Research Capabilities)
3. Membangun kemampuan untuk memecahkan masalah (Problem Solving)
4. Membangun keahlian interpersonal (Interpersonal Skills)
5. Membangun kepemimpinan dan keahlian kerja kelompok
(Leadership and Teamwork)
6. Membangun rasa penting akan pembelajaran seumur hidup
(Life Long Learning)