Selasa, 29 Maret 2022

Apa itu Al Quran

 

Pengertian  Al Quran sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, pengertian Al Quran adalah kalam atau ucapan Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW.

Al Quran atau Quran adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan, yakni Allah SWT  kepada Nabi Muhammad SAW.  Kitab ini terbagi ke dalam beberapa surah (bab) dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat. Umat Muslim percaya bahwa Al Quran difirmankan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril AS secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada tahun 632 masehi. Umat Muslim menghormati Al Quran sebagai sebuah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, sebagai salah satu tanda dari kenabian, dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci atau wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT sejak Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad. 

Kata Quran disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al Quran itu sendiri. Al Quran menjelaskan sendiri bahwa isi dari Al Quran adalah sebuah petunjuk. Terkadang juga dapat berisi cerita mengenai kisah bersejarah, dan menekankan pentingnya ajaran tentang moral. Al Quran digunakan bersama dengan hadis untuk menentukan hukum syariah.

Secara bahasa diambil dari kata yang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai makna anjuran kepada umat Islam untuk membaca Al Quran. Al Quran juga bentuk ucapan yang berarti menghimpun dan mengumpulkan. Dikatakan demikian sebab seolah-olah Al Quran menghimpun beberapa huruf, kata, dan kalimat secara tertib sehingga tersusun rapi dan benar.

 Oleh karena itu Al Quran harus dibaca dengan benar sesuai sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat hurufnya, juga dipahami, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan apa yang dialami masyarakat untuk menghidupkan Al Quran baik secara teks, lisan ataupun budaya. Bahkan Al Quran secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah SWT yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al Quran, bacaan sempurna lagi mulia.

Selain itu Al Quran mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan katakata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Quran pada mulanya seperti qira’ah, yaitu mashdar dari kata qara’a, qira’atan, qur’anan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran yang artinya:

Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Quran, dan pasti Kami pula yang

memeliharanya. (Al-Hijr ayat: 9).

Menurut istilah Al Quran adalah firman Allah SWT yang disampaikan oleh Malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari Allah SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang diterima oleh umat Islam dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan sama sekali.

Al Quran merupakan qodim pada makna-makna yang bersifat doktrin dan makna universalnya saja, namun juga tetap menilai qodim pada lafalnya. Sementara menurut para ahli ushul fiqh Al Quran secara istilah adalah kalam Allah yang mengandung mukjizat (sesuatu yang luar biasa yang melemahkan lawan), diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rosul (yaitu Nabi Muhammad SAW), melalui Malaikat Jibril, tertulis pada mushaf, diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, membacanya dinilai ibadah, dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas.

Berdasarkan definisi di atas, maka setidaknya ada lima faktor penting yang menjadi faktor karakteristik Al Quran, yaitu:  bahwa sesungguhnya Al Quran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan Malaikat Jibril ( dia hanya penyampai wahyu dari Allah SWT ), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. ( beliau hanya penerima wahyu Al Quran dari Allah SWT ), dan bukan perkataan manusia biasa, mereka hanya berkewajiban mengamalkannya. Al Quran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak diberikan kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi sebelumnya bukan bernama Al Quran tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan kepada Nabi Daud, Taurat diberikan kepada diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang diberikan kepada Nabi Isa.

 Al Quran adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun yang mampu menandingi Al Quran, baik secara individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa dan sependek-pendeknya surat atau ayat. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Al Quran diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka mustahil untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa ke masa secara berturut-turut sampai kepada anda.  saja yang di anggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu maknanya, apalagi jika ia mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu mengamalkannya. Adapun bacaam-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat yang baik seperti mencari ilmu. Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Al Quran adalah pahala mencari ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana dalam Al Quran. Nama dan Sifat Al Quran juga mempunyai banyak nama yang kesemuanya menunjukan ketinggian peran dan kedudukannya. Dengan kata lain, Al Quran merupakan kitab samawi yang paling mulia. Di antara nama-nama Al Quran adalah: Al Furqan, At Tanzil, Ad -Dzikr, dan Al Kitab.

Maka tentunya anda seharusnya selalu membaca Al Quran dengan tekun agar semakin paham dengan makna dan ilmu yang ada di dalamnya, yang juga telah dihitung sebagai amal yang dicatat bagi kebaikan anda di dunia dan akhirat, bahkan dikatakan membaca Al Quran di hitung pahalanya bukan dari satu juz, satu surat, atau satu ayat yang selesai anda baca, bahkan sudah diberikan pahala kebaikan dari membaca satu hurufnya dengan balasan sepuluh kebaikan untuk anda. Subhanallah.

Tidak ada komentar: