Jumat, 17 Oktober 2014

Tugas Quis Pemodelan Sistem SMT V

Buatlah sebuah Model dengan bahasa model yang anda pilih sendiri .Lakukan pemodelan masalah dengan tema -tema pilihan sebagai berikut :
1. E-Learning
2. E-Banking
3. E-Goverment
4. E-Medicine
5. E-Tax
6. E-Bisniss
7. E-  yang lainnya yang anda temukan.
Buat resume singkat yang terdiri dari dari tiga bab. Bab I Pendahuluan, Bab II Permasalahan, Bab III Penutup. Silahkan antar tugas ini dengan cara  Buat di kolom komen pada blog ini, bikin nama dan NIM, trus absen di kolom Member . Deadline satu minggu doank....

90 komentar:

ADE WAHYUDI mengatakan...

BAB I PENDAHULUAN
Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi adalah untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. Apalagi saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah, cepat dan praktis.

Internet banking menjadi salah satu kunci keberhasilan perkembangan dunia perbankan modern dan bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa dengan internet banking, keuntungan (profits) dan pembagian pasar (marketshare) akan semakin besar dan luas.

BAB II RUMUSAN MASALAH
Kerusakan fasilitas teknologi sebagai penunjang layanan E-Banking.

BAB III PEMBAHASAN
Internet banking merupakan salah satu contoh modernisasi informasi teknologi dalam dunia perbankan. seperti dijelaskan pada artikel di atas, Internet banking adalah sebuah jaringan internet yang dipergunakan untuk melakukan transaksi ( transfer uang ), membayar berbagai macam tagihan (listrik, telepon) , melakukan cek saldo tabungan dan lainnya serta merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. hal ini sangat memudahkan para nasabah yang suatu ketika tidak bisa bertransaksi dengan mendatangi kantor cabang. seperti contoh orang yang sibuk berbisnis, orang yang memiliki pekerjaan yang menyita waktu, atau dalam keadaan cuaca buruk nasabah menjadi enggan untuk pergi ke kantor cabang, masih bisa bertransaksi melalui fasilitas Internet Banking.

Akan tetapi, dilihat dari sisi positif tentu saja ada sisi negatifnya, Internet Banking sangat riskan untuk soal keamanan kata sandi sehingga banyak orang yang enggan menggunakan fasilitas Internet Banking ini. selain itu, masyarakat masih banyak yang tidak mengerti dalam penggunaan Internet (Gaptek) sehingga memilih bertransaksi dengan cara mendatangi kantor cabang.

Pada contoh kasus diatas dijelaskan bahwa seseorang dapat dengan mudah membobol keamanan pin para nasabah dari suatu bank konvensinal. hal ini sangat merugikan baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. bisa dibayangkan berapa kerugian yang harus ditanggung pihak bank dan nasabah apabila si pelaku berniat untuk membobol rekening yang telah ia ketahui kode sandinya. seharusnya pihak bank dapat menerapkan sistem keamanan yang super ketat untuk fasilitas Internet Bankingnya karena ini menyangkut data pribadi suatu nasabah yang sangat penting. jangan sampai ada suatu oknum yang sengaja membuat website duplikat dari website internet banking suatu bank karena telah terbukti, hal ini merupakan modus kejahatan yang telah dilakukan untuk membobol data bahkan rekening nasabah bank. website bank juga harus memiliki ciri-ciri khusus yang tidak bsa ditiru sehingga nasabah dengan mudah dapat menerka mana website asli atau palsu. selain itu para nasabah juga harus teliti dan ekstra hati-hati dalam melakukan transaksi Internet Banking, perhatikan tempat yang anda pilih, jangan sampai ada yang melihat ketika anda sedang mengetik password, dan dimanapun tempatnya, baik di warnet, komputer rumah, atau di gadget, selalu log-out akun internet banking anda untuk mencegah pembajakan data akun anda karena siapapun orangnya baik teman dekat bahkan keluarga, bukan tidak mungkin akan membobol rekening yang anda miliki.

Anonim mengatakan...

romi andika putra
1126201065
e-bisniss

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan e-commerce ?
2.Dampak positif dan negatif apa saja dalam e-commerce ?


BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN E-COMMERC

E- commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan – jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

B.DAMPAK POSTIF DAN NEGATIFE

E-COMMERCE
1.Dampak positifnya:
•Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bias ditemui di system transaksi tradisional.
•Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
•Menurunkan biaya operasional (operating cost)
•Melebarkan jangkauan (global reach)
•Meningkatkan customer loyality
•Meningkatkan supplier management
•Memperpendek waktu produksi
•Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

2.Dampak negatifnya:
•Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentranfer uang dari rekening satu ke rekening lainya atau dia telah menganti semua data financial yang ada.
•Pencurian informasi yang berharga.
•Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan.
•Pengunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
•Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
•Kerugian yang tidak terduga.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
E- commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan – jaringan computer lainya.

Anonim mengatakan...

NAMA:ARFIAN WANDOYO
NIM:1326201157
E-COMMERCE

bab 1
pendahuluan

perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis.

bab 2
pembahasan

definisi e-commerce:e-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memenfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver, e-commerce akan merubah semua kegiatan marketing atau sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading(prdagangan). perkembangan teknologi informasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. dalam era yang di sebut "information age" ini. media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi bisnis.
e-commerce merupakan extensiondari commerce dengan mengeplotasi media elektronik. meskipun penggunaan media elektronik ini belum di mengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media metode ini. pendapat yang berlebihan tentang bisnis 'doctom' atau bisnis online seolah-olah mampu menggantikan bisnis tradisional (off-line). kita dapat melakukan order dengan cepat diinternet dalam order menit tetapi proses pengiriman barang justru memekan waktu dan kordinasi yang lebih rumit, bisa memakan waktu mingguan, dalam mengimplentasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari 3 lapis. pertama infrastruktur system distribusi(flow of good),kedua infrastruktur pembayaran (flow of money),ketiga infrastruktur system informasi(flow of informasi). agar dapat terintregasinya system rantai suplai dari suppplier maka di perlikan intregasi interprise system untuk menciptakan supply chain visibility, ada 3 faktor yang patut di cermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu: variability,visibility, dan velocity.

bab 3
penutup

pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan /lembaga dalam melibatkan sebuah situs dalam penanganan sekuriti dan otoritas. perangkat lunak e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah dan pengiriman yang jelas saat berbelanja secara online.


21-oktober-2014

Unknown mengatakan...

Rifqi Anshori
1226201034
t. industri smester 5 sore A

BAB I
PENDAHULUAN
A.Pengertiane-learning
Pengertian E-Learning: Apa itu E-Learning - E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi pendidikan dalam bentuk elektronik. Pengertian ini sejalan dengan huruf “E” pada kata E-Learning yang berarti “Elektronik”. Pengertian e-learning sendiri sebenarnya sangat luas, namun istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah atau kampus ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan e-learning ?
2. Apa keunggulan belajar dengan e-learning ?
3. Apakah kendala dari e-learning ?
mari kita bahas satu persatu jawabannya :

E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet, video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung). Kegiatan e-learning termasuk dalam model pembelajaran individual. Menurut Loftus (2001) dalam Siahaan (2004) kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan kemungkinan akan memberikan komentar.

Keunggulan e-learning
E-learning dapat dengan cepat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai berikut (Effendi, 2005) :
a. Pengurangan biaya
b. Fleksibilitas. Dapat belajar kapan dan dimana saja, selama terhubung dengan internet.
c. Personalisasi. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka.
d. Standarisasi. Dengan e-learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guruKendala-kendala e-learning
Kendala atau hambatan dalam penyelenggaraan e-learning, yaitu (Effendi, 2005) :
a. Investasi. Walaupun e-learning pada akhirnya dapat menghemat biaya pendidikan, akan tetapi memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya.
b. Budaya. Pemanfaatan e-learning membutuhkan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti pembelajaran melalui komputer.
Kekurangan E-Learning
Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan
learning (belajar), maka system ini juga mempunyai kekurangan, antara lain :
1. Bagi orang yang gagap teknologi, system ini belum bisa diterapkan.
2. Keterbatasan jumlah computer yang dimiliki oleh sekolah juga menghambat
pelaksanaan e-learning.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi pendidikan dalam bentuk elektronik. Pengertian ini sejalan dengan huruf “E” pada kata E-Learning yang berarti “Elektronik”. Pengertian e-learning sendiri sebenarnya sangat luas, namun istilah e-learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah atau kampus ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. Dalam teknologi e-learning, semua proses belajar mengajar yang biasa didapatkan di dalam sebuah kelas dilakukan secara live namun virtual. Artinya pada saat yang sama seorang pendidik mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat

Unknown mengatakan...

IBRAHIM
SEMESTER III C SORE
1326201105



BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Pada awalnya ketika manusia tidak adanya aroma teknologi, manusia berkomunikasi sama satu yang lainnya, hanya memanfaatkan sinyal-sinyal yang hanya berasal dari tubuh manusia saja, cuman bisa mentransfer informasi ketika bertatap muka saja.

Namun kini telah lahirlah zaman teknologi yang sangat cepat maju, dan bermanfaat bagi kita. Salah satunya yang membantu manusia dalam mengeluarkan sinyal-sinyal atau juga bisa disebut mentransfer informasi dalam bentuk, lisan, gambar, dan lain-lainya yaitu E-mail.

E-mail adalah salah satu pintu manusia untuk mentranfer informasi ataupun pengetahuan yang memiliki kecepatan tujuan sangat cepat.

B.RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian E-mail
B. Keuntungan dan kerugian E-mail bagi manusia

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian E-mail

Email merupakan singkatan dari Electronic Mail atau sering juga disebut dengan Surat Elektronik. Email atau surat elektronik adalah suatu cara untuk mengirimkan pesan atau file dalam format data elektronik dari satu komputer ke komputer lainnya. Pesan ini bisa berupa Teks, Video, gambar, dan Suara yang dikirim dari satu alamat email ke alamat lainnya dalam jaringan internet. Alamat biasanya memiiki format nama pengguna dan domain yang dipisahkan oleh tanda @, Misalnya ibrahimnumber1@gmail.com. Email pada awalnya ditemukan oleh insinyur bernama Raymon Samuel Tomlinson pada tahun 1971.

Pada Sebuah penelitian dari School of Information Management and Systems, UC Berkeley pada tahun 2001 lalu melaporkan ada 31 milyar email terkirim setiap hari, angka ini meningkat tajam pada tahun 2008 yang menyebutkan ada sekitar 170 milyar email terkirim tiap hari dan ngka tersebut menjadi 294 milyar di tahun 2010 lalu. Jadi bisa disimpulkan bahwa email adalah hal yang penting dan tidak bisa lepas dari internet itu sendiri meskipun sudah banyak produk internet seperti jejaring sosial.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan E-mail

A. Keuntungan Penggunaan E-mail
1) Nyaman
2) Cepat
3) Murah
4) Hemat Sumber Daya
5) Reliabel
6) Global
7) Memungkinkan Pengiriman Pesan Berformat Multimedia

B. Kelemahan Penggunaan E-mail

1) Salah Kirim
2) Adanya Kemungkinan Pemalsuan Identitas
3) Kebanjiran E-mail
4) Sampah E-mail
5) Respon Terlambat

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

E-mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. E-Mail merupakan salah satu process pengiriman surat melalui internet dengan menggunakan waktu yang sangat singkat dan cepat (+- 1 Menit).

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

ARINA RASYADI
1326201017
SEMESTER III INDUSTRI C SORE

BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Teknologi informasi dapat memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia, meningkatkan kinerja, dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas.perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang sebenarnya banking bukan barang baru dalam dunia internet. aplikasi internet dapat mempermudah transaksi bisnis kemudian banking yang merupakan kemajuan bagi proposal manajemen proyek terutama dalam hal bisnis.
Ketersediaan informasi yang dapat diakses tanpa batas waktu secara “instant” melalui telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, jaringan internet dan berbagai media elektronik, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja ataupun melakukan kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Pengertian E-Banking
2.jenis-jenis teknologi E-banking

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian E-banking
Apa itu e-banking? Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.


B.jenis-jenis teknologi E-Banking
1) Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
2) Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
3) Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
4) Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
5) Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.

M.IQBAL AMRIZAL mengatakan...

M.IQBAL AMRIZAL
1326201107
T.INDUSTRI III ( C SORE )


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang dinamakan metode E-Learning.
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-learning merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antara dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian E-learning?
2. Apa kelebihan dan kekurangan E-learning?












BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN DAN E-LEARNING
Pengertin E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING
2.1 Kelebihan E-Learning
1. Pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja mereka punya akses internet.
2. Efisiensi waktu dan biaya perjalanan.
3. Pembelajar dapat memilih materi pembelajaran sesuai dengan level pengetahuannya.
4. Fleksibilitas untuk bergabung dalam forum diskusi setiap saat, atau menjumpai teman sekelas dan pengajar secara remote melalui ruang chatting.
5. Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya belajar yang berbeda melalui beragam aktivitas.


2.2 Kekurangan E-Learning
1. Pembelajar yang tidak termotivasi dan perilaku belajar yang buruk akan terbelakang/tertinggal dalam pembelajaran.
2. Pembelajar dapat merasakan terisolasi dan bermasalah dalam interaksi sosial.
3. Pengajar tidak mungkin selalu dapat menyediakan waktu pada saat dibutuhkan.
4. Koneksi internet yang lambat dan tidak handal dapat menimbulkan rasa frustasi.
5. Beberapa subjek/mata kuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk e-learning.




BAB III
PENUTUP
3. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Perbedaan Pembelajaran antara Metode Tradisional dan Metode E-Learning yaitu pada Metode Tradisional, seorang guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada siswa atau mahasiswa.
Sedangkan pembelajaran pada Metode E-Learning seorang siswa atau mahasiswa dituntut untuk dapat mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran dengan Metode E-Learning akan ‘memaksa’ pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

M.IQBAL AMRIZAL mengatakan...

M.IQBAL AMRIZAL
1326201107
T.INDUSTRI III ( C SORE )


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang dinamakan metode E-Learning.
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-learning merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antara dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian E-learning?
2. Apa kelebihan dan kekurangan E-learning?












BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN DAN E-LEARNING
Pengertin E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING
2.1 Kelebihan E-Learning
1. Pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja mereka punya akses internet.
2. Efisiensi waktu dan biaya perjalanan.
3. Pembelajar dapat memilih materi pembelajaran sesuai dengan level pengetahuannya.
4. Fleksibilitas untuk bergabung dalam forum diskusi setiap saat, atau menjumpai teman sekelas dan pengajar secara remote melalui ruang chatting.
5. Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya belajar yang berbeda melalui beragam aktivitas.


2.2 Kekurangan E-Learning
1. Pembelajar yang tidak termotivasi dan perilaku belajar yang buruk akan terbelakang/tertinggal dalam pembelajaran.
2. Pembelajar dapat merasakan terisolasi dan bermasalah dalam interaksi sosial.
3. Pengajar tidak mungkin selalu dapat menyediakan waktu pada saat dibutuhkan.
4. Koneksi internet yang lambat dan tidak handal dapat menimbulkan rasa frustasi.
5. Beberapa subjek/mata kuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk e-learning.




BAB III
PENUTUP
3. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Perbedaan Pembelajaran antara Metode Tradisional dan Metode E-Learning yaitu pada Metode Tradisional, seorang guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada siswa atau mahasiswa.
Sedangkan pembelajaran pada Metode E-Learning seorang siswa atau mahasiswa dituntut untuk dapat mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran dengan Metode E-Learning akan ‘memaksa’ pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

Unknown mengatakan...

Nurhayati
1226201011
t.industri smester 5 sore A

E-Bangking

BAB I
PENDAHULUAN
A.Pengetian e-banking
E-banking dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telefon.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Rumusan masalah
1.Bagaimana prinsip penerapan e-banking ?
2. Apa manfaat e-bangking?
3.Apa hambatan dari e-bangking?
Mari kita bahas sebagai berikut:
PRINSIP PENERAPAN E-BANKING
Saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut:
1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri
Ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai.
2. Internet Banking
Ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.

3. SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.

MANFAAT INTERNET BANKING (E-BANKING)

Fungsi penggunaannya mirip dengan mesin ATM hanya sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik, telepon, kartu kredit, dll.
HAMBATAN INTERNET BANKING (E-BANKING)
1. Kerusakan / kerugian / kehilangan yang diderita oleh bank / nasabah diakibatkan juga oleh petugas internal atau manajemen bank.
2. Internet Banking menjadi salah satu target dari para cybercrime yang memiliki kendala dalam hal pembuktian baik secara teknis maupun non-teknis.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
E-banking dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telefon.

Unknown mengatakan...

M.IKHSAN
1326201033
KELAS INDUSTRI 3 C


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemerintah menyediakan jaringan untuk mensukseskan program KTP Elektronik pada masyarakat dan menggantikan Ktp yang lama sebaga bentuk partisipasi terhadap masyarakat dan sebagai awal untuk kemajuan di bidang Elektronik Goverment.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengartian E-Ktp?
2. Berita apa sajakah yang di muat di Jakarta, Kompas.com tentang E-Ktp?
3. Apasajakah fungsi dasar E-Ktp pada masyarakat?



BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian

E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.


B. Berita yang di muat oleh kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.
Proyek E-Ktp dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di Indonesia sepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-Ktp.
Kendati pengerjaan tahap pertama sudah berakhir, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, warga yang sudah berusia 17 tahun, baru pindah ke daerah tersebut, atau belum memproses E-Ktp, tetap dapat merekam datanya. Penyediaan blanko dan pencetakan E-Ktp, sepanjang belum mencapai 172 juta, juga bebas biaya.
Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman mengatakan, biaya pengadaan EKTP selanjutnya lebih rendah sebab hanya untuk blanko seharga Rp 16.000.


C. Fungsi Dasar E-Ktp

1. Sebagai identitas jati diri
2. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.
3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung progam pembangunan.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Menurut JAKARTA, KOMPAS.com - pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.
Proyek E-Ktp dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di Indonesia sepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-Ktp.

Anonim mengatakan...

Zzz

Anonim mengatakan...

Zahara Octanisa
1326201141
E-Learning
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar merupakan rangkaian proses pengembangan individu yang dilakukan seumur hidup. Belajar tidak harus di lingkungan formal seperti sekolah, kampus, tempat kursus ataupun pusat pelatihan dan pengembangan individu. Dengan berpegang pada pernyataan demikian, dapat ditelusuri bahwa belajar harus menumbuhkan suatu sikap kemampuan belajar secara mandiri, tanpa peduli ada tidaknya faktor luar yang mempengaruhi proses belajar tersebut seperti staf pengajar dan atau ruang kelas.
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan mudah.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian E-Learning
E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu e yang merupakan singkatan dari electronica dan learning yang berarti pembelajaran. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya, e-learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dengan kata lain e-learning adalah pembelajaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau komputer.
B. Fungsi E-Learning
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu (dalam Siahaan, 2002):
1. Suplemen (tambahan)
2. Komplemen (pelengkap).
3. Substitusi (pengganti).
C. Manfaat E-Learning
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran atau kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk di akses oleh peserta didik.
D. Kelebihan E-Learning
E-learning dapat dengan cepat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai berikut (Effendi, 2005)
1. Pengurangan biaya
2. Fleksibilitas.
3. Personalisasi.
4. Standarisasi.
5. Efektivitas.
6. Kecepatan.
7. Keterbatasan E-Learning
Terakhir yang harus diperhatikan masalah yang sering dihadapi yaitu:
1. Masalah akses untuk bisa melaksanakan e-learning seperti ketersediaan jaringan internet, listrik, telepon dan infrastruktur yang lain.
2. Masalah ketersediaan software (piranti lunak). Bagaimana mengusahakan piranti lunak yang tidak mahal.
3. Masalah dampaknya terhadap kurikulum yang ada.
4. Masalah skill and knowledge

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan perangkat elektronika.
2. E-Learning dapat digunakan juga sebagai distance learning atau pembelajaran jarak
B. Saran
1. Bagi pendidik: Inovasi pendidikan yang berbasis TIK merupakan suatu keniscayaan, sehingga memiliki keterampilan dalam penguasaan TIK dalam pembelajaran adalah sebuah kebutuhan yang harus dilakukan.
2. Bagi institusi: Perkembangan pembelajaran dengan menggunakan elektronika atau e-learning yang demikian pesat mengharuskan setiap institusi mempersiapkan segala sarana dan prasarana dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran e-learning tersebut.

Anonim mengatakan...

Herwin Octavian
1326201185
E-Business

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
E-Business merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia internet. Penggunaan sistem ini sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, produsen maupun penjual (retail). Konsep online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Selain proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, di internet telah disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual secara lengkap.
BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian Electronic Business
Electronic Business atau E-Business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal yang lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
B. Cara Membuat Rencana Bisnis
Ada 3 bagian utama dari sebuah Rencana bisnis, yaitu :
1. Konsep Bisnis
2. Finansial
C. Komponen Rencana Bisnis
Sebuah rencana bisnis adalah peta jalan untuk profitabilitas dan kesuksesan. Sebuah rencana disusun dengan baik menggambarkan visi yang Anda miliki untuk bisnis dan jalur akan Anda ambil untuk mencapai visi tersebut. Hal ini juga berfungsi sebagai wahana komunikasi bagi karyawan, pelanggan dan sumber daya keuangan potensial. Sebuah rencana bisnis yang efektif memiliki sembilan elemen kunci.
1. Ringkasan Eksekutif
2. Deskripsi Perusahaan
3. Pasar
4. Kompetisi
5. Strategi Pemasaran
6. Operasi
7. Manajemen Dan Organisasi.
8. Pembangunan Jangka Panjang
9. Keuangan
D. Manfaat Rencana Bisnis
1. Membantu dalam mencari modal dan pinjaman kepada lembaga keuangan pemberi kredit.
2. Membantu dalam memutuskan apakah akan melanjutkan usaha atau berhenti.
3. Membantu dalam mengembangkan ide bisnis
4. Membantu dalam mengindetifikasi faktor-faktor penghambat kesuksesan bisnis
5. Menyediakan tujuan yang jelas untuk lingkungan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan
Gerak langkah perusahaan harus didefiniskan dengan jelas. Apa saja tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan. Bagaimana langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Hal ini tentu saja bermanfaat tidak saja untuk lingkungan internal perusahaan/bisnis atau calon investor (lingkungan eksternal). Business plan memberikan gambaran dan arah yang jelas terhadap pengelolaan bisnis. Selain itu, bagi calon investor, business plan akan memberikan tujuan yang jelas serta tingkat kelayakan bisnis. Hal ini tentu saja sangat penting untuk menarik minat investor dalam menanamkan dananya seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
6. Menyediakan gambaran yang jelas tentang calon konsumen potensial, pemasok, dan calon investor.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
E-Business adalah Kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal yang lebih efisien dan fleksibel.

B. Saran
Dengan memahami pengertian E-Business, cara membuat rencana bisnis, komponen rencana bisnis kita akan lebih mudah membentuk bisnis yang kita inginkan sehingga

Anonim mengatakan...

Nurdin Akbari
1326201092
E-Learning

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pengetahuan dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pengetahuan yang d idapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Dengan menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Adanya alat-alat itu dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja dan cara hidupnya. Demikian juga, pendidikan tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Kejadian ini dapat diidentifikasikan sebagai kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, informasi dan komunikasi
Untuk itu pembahasan makalah ini diangkat untuk mengungkap masalah-masalah tersebut. Berdasarkan fakta yang ada, dan karya-karya ilmiah yang telah ditulis oleh para pakar pendidikan, telah ditemukan upaya untuk memajukan dunia pendidikan, dengan menciptakan/memperkenalkan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien bagi guru dan peserta didik.yang berupa pembelajaran jarak jauh dengan mempergunakan media elektronika yang dikenal dengan istilah E-Learning.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi E-Learning
Banyak pakar yang menguraikan definisi E-Learning dari sudut pandang yang berbeda. Secara garis besar banyak orang mengatakan E-Learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
E-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait.

B.Manfaat E-learning
Seperti sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

C.Keuntungan Menggunakan E-learning
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya sebagai berikut (Wahono,2005,p.2):
a)Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
b)Menghemat waktu proses belajar mengajar.
c)Mengurangi biaya perjalanan.
d)Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
e)Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1)Definisi E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.
2)Manfaat E-learning adalah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik.
3)Keuntungan Menggunakan E-learning diantaranya Fleksibel, Menghemat waktu proses belajar mengajar, Mengurangi biaya perjalanan, biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku), Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.

B. Saran
Hendaknya bagi pengelola dan orang-orang yang terjun dalam dunia pendidikan menggunakan pemanfaatan teknologi informasi, komunikasi dalam bentuk pembelajaran elektronik(E-Learning) sebagai salah satu cara yang efektif dalam menanggulangi kelemahan persoalan pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Sehingga diharapkan ada peningkatan mutu, ketrampilan berpikir, berinteraksi serta ketrampilan-ketrampilan ideal lainnya dari para peserta didik.

Anonim mengatakan...

Nama : Ellysa Dewi Sagita
Nim : 1326201034
Kelas Industri 3 PAGI


E-Banking
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet.
Internet banking mulai menjadi primadona di kalangan nasabah bank setelah ATM dan phone banking. Kemudahan bertransaksi dengan fitur yang lengkap tanpa harus keluar dari rumah, merupakan kelebihan internet banking yang tidak dapat ditandingi oleh teknologi e-banking lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah E-Banking

Perbankan elektronik, atau e-banking, adalah istilah yang menggambarkan semua transaksi yang terjadi antara perusahaan, organisasi, dan individu dan lembaga perbankan mereka. Pertama dikonseptualisasikan dalam pertengahan 1970-an,Inggris Negara pertama yang mempunyai layanan perbankan online, didirikan oleh Bank of Scotland bagi para pelanggan dari Nottingham Building Society (NBS) pada tahun 1983.
2.2 Pengertian e-banking

Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
Berikut adalah saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut :
1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri
2. Phone Banking
3. Internet Banking
4. SMS/m-Banking

2.4 Manfaat e-banking

Manfaatnya penggunaannya mirip dengan mesin ATM dimana sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik, telepon, kartu kredit, dll.
Dengan hadirnya e-banking tidak hanya nasabah saja yang mendapatkan manfaat melainkan juga menciptakan efek manfaat yang lain bagi bank, yakni meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau biaya (fee based income). Sebagian besar fee berasal dari layanan transaksi yang ditawarkan e-banking, misalnya untuk pembayaran tagihan listrik dikenai biaya Rp 2.500 per transaksi.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
E-Banking merupakan buah dari perkembangan tehknologi informasi, yaitu internet. Peran e-banking bagi nasabah yaitu memberikan kenyamanan bertransaksi bagi penggunanya, tanpa harus datang ke bank, tanpa harus mengantri dan bagi pihak bank, e-banking memberikan keuntungan financial maupun citra di mata nasabahnya.

3.2 Saran
Dengan berkembangnya e-banking di Indonesia dan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kita harus bisa memanfaatkannya dengan bijak. Saat menggunakan e-banking seharusnya berhati-hati, jangan sampai manfaat dari e-banking tersebut diambil oleh orang lain, seperti tindak kejahatan yang ada.

Anonim mengatakan...

NAMA : FINDHI AFDHIANTI NURJANAH
NIM : 1326201158
E-GOVERMENT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini. E-government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan. Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website. Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail. Tingkat ketigaadalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
a. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
b. Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.
Karakteristik e-government diantaranya :
1. Interaksi antara pemerintah dengan berbagai pihak yang berkepentingan seerti masyarakat luas, pebisnis dan unit - unit kerja di lingkungan pemerintah lainnya.
2. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (komputer, dan internet)

B. Bidang E-GOVERNMENT
1. online sevices: adalah bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya ke luar baik itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis. Tetapi yang terpenting disini adalah pemerintah menawarkan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah kepada pihak yang terkait, contohnya seperti pembayaran retribusi, pajak properti atau lisensi.
2. government operations: adalah kegiatan yang dilakukan dalam internal pemerintah, lebih khusus lagi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai pemerintah seperti electronic procurement, manajemen dokumen berbasiskan web, formulir elektronik dan hal-hal lain yang dapat disederhanakan dengan penggunaan internet.
C. Penerapan e-goverment di indonesia
Contoh Penerapan e-Gov di Indonesia :
a) Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
b) RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
c) Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain.
Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E.
Pengimplementasian E-Government di Indonesia masih mempunyai banyak hambatan.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain :
Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICTyang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.
Dalam pengimplementasian E-Government sebaiknya lebih beranimelakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasidan penerapan E-Government bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

Anonim mengatakan...

nama:fedrik imanuel
nim :1226201068
BAB I
PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR
Perkembangan informasi yang semaju pesat memberi kemudahan dalam berbagai hal yang menyangkut dengan pekerjaan manusia termasuk dalam pelaksanaan suatu bisnis tampa harus bertatap muka. Melakukan pelelangan proyek dengan tepat yang sesuai dengan kreteria yang ditetapkanb panitia lelang meskipun memilki kelemahan tetapi semua itu terbayar dengan berkurang nya praktik KKN dikarenakan proses yang pelaksaaan yang dapat dipantau oleh pusat.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

E-Procurement

e. Definisi e-procurement
Beberapa definisi e-procurementdari berbagai sumber yaitu:
a.Electronic Procurement(e-procurement)
di definisikan sebagai penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah business to-business(B2B) bertransaksi pembelian untuk bahan/barang dan jasa (Wu et al, 2007.). Penerapan teknologi sistem informasi untuk memfasilitasi proses pengadaan (procurement) secara terpadu merupakan fenomena yang terus mendapat perhatian dari para manajer, bahkan secara khusus menjadi bahan kajian akademik.
Pengadaan barang/jasa mengandung pengertian adanya transaksi, sehingga diperlukan adanya persyaratan yaitu adanya identitas, kesepakatan, pertukaran dokumen dan pengesahan. Untuk itu dalam transaksi elektronik diperlukan:
a.Identitas, mencakup user Iddan password
b.Pengamanan sistem terhadap registeredand authorized client, aplikasi dan kelancaran komunikasi transfer data
c.Alat pengesahan administrasi, seperti materai digital dan tanda tangan digital

2.Manfaat e-Procurement
Internet telah muncul sebagai media efektif dari segi biaya dan dapat diandalkan untuk melakukan transaksi bisnis online. Semakin banyak perusahaan yang mengadopsi media ini dalam melakukan pengadaan barang. Menurut Seth Millerdalam artikelnya keuntungan utama e-procurementmeliputi menghemat uang, waktu, dan beban kerja tambahan yang normalnya berhubungan dengan pekerjaan tulis menulis. Proses pengadaan konvensional biasanya melibatkan banyak pemrosesan kertas-kertas, yang mana menghabiskan sejumlah besar waktu dan uang.

Tujuan dari implementasi e-procurementadalah:
a.Meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam pengadaan barang/jasa .
b.Meningkatkan transparansi dan akutanbilitas .
c.Memudahkan sourchingdalam memperoleh data dan informasi tentang pengadaan jasa konstruksi .
d.Menjamin persamaan kesempatan, akses dan hak yang sama bagi para pihak pelaku pengadaan jasa dan konstruksi .
e.Menciptakan situasi yang kondusif agar terjadi persaingan yang sehat antar penyedia jasa konstruksi .
f.Menciptakan situasi yang kondusif bagi aparatur pemerintah dan menjamn terselenggaranya komunikasi secara onlineuntuk mengurangi intensitas pertemuan langsung antara penyedia jasa konstruksi dengan panitia pengadaan dalammendukung pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN.

Manfaat e-procurement, adalah:
a.Pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dapat berjalan secara transparan adil dan persaingan sehat.
b.Masyarakat luas dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pelelangan dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi .
c.Tidak terjadi pengadaan barang/jasa yang bernuansa KKN, karena semua peserta pengadaan barang/jasa dapat saling mengawasi .
d.Tercapainya mutu produk, waktu pelaksanaan, pemanfaatan dana, sumberdaya manusia, teknologi dalam pelaksanaannya.
e.Mereduksi tenaga sumber daya manusia, menghemat biaya penyelenggaraan
pelelangan dan mengoptimalkan waktu pelaksanaan.


BAB III
PENUTUP
Keuntungan e-procurmen tidak hanya meliputi penghematan uang tetapi penyederhanaan keseluruhan proses. Rencana-rencana yang optimal dapat dikomunikasikan dengan cepat kepada penyedia-penyedia jasa, oleh karena itu dapat mengurangi biaya dan pemborosan. Keuntungan e-procurement meliputi pengurangan biaya overheadseperti pembelian agen, juga peningkatan kendali inventori, dan keseluruhan peningkatan siklus manufaktur. Sistem e-procurement membantu perusahaan-perusahaan mengkonsolidasikan data tentang pengadaan bermacam-macam barang baik secara langsung maupun tidak langsung.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama ;Meyka Suhanda
Nim :1226201093
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita.
.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah E-Banking

Perbankan elektronik, atau e-banking, adalah istilah yang menggambarkan semua transaksi yang terjadi antara perusahaan, organisasi, dan individu dan lembaga perbankan mereka. Pertama dikonseptualisasikan dalam pertengahan 1970-an,Inggris Negara pertama yang mempunyai layanan perbankan online, didirikan oleh Bank of Scotland bagi para pelanggan dari Nottingham Building Society (NBS) pada tahun 1983.

2.2 Pengertian e-banking

Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.




2.3 Jenis-jenis tehknologi e-banking
• Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
• Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
2.4 Manfaat e-banking

Manfaatnya penggunaannya mirip dengan mesin ATM dimana sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik, telepon, kartu kredit, dll.

2.5 Ancaman keamanan

Meskipun menawarkan kemudahan,tetap saja ada ancaman keamanan yang mengintai. Biasanya, ancaman ini ditujukan kepada pihak pengguna yang notabene lemah dari sisi kesadaran berteknologi. Beberapa ancaman yang sering muncul, antara lain Typo-site atau website forging merupakan teknik membuat situs yang memiliki domain San tampilan yang mirip dengan situs aslinya. Tujuannya, mendapatkan username dan password pengguna. Misalnya saja, situs dengan nama netbank.com. Kembaran situs ini biasanya memiliki nama-nama yang mirip, seperti net-bank.com, netbank.com, atau netibank.com.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Semua yang dijabarkan diatas tersebut merupakan gambaran dari E-banking dan sebagai alternatif sistem perbankan yang baru di indonesia. E-Banking pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perbankan antara pihak bank dan nasabah dengan menggunakan media internet.

3.2 Saran
Dengan berkembangnya e-banking di Indonesia dan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kita harus bisa memanfaatkannya dengan bijak. Saat menggunakan e-banking seharusnya berhati-hati, jangan sampai manfaat dari e-banking tersebut diambil oleh orang lain, seperti tindak kejahatan yang ada.

Anonim mengatakan...

Nama :muslimin
Nim :1326201073
Kelas :III c indutri sore
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang dinamakan metode E-bisniss.
E-bussss (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian E-E-bisniss?
2. Apa tujuan e-bisniss?

BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian E-BUSINESS secara garis besar :
E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita . tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi , accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.
2.Tujuan dan Manfaat e-Business
Tujuan e-Business dan e-Commerce adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data sumber daya manusia, keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi publik. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

Manfaat e-Business
• Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
• Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
• Meningkatkan efisiensi perusahaan.
• Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
• Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
• Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
• Mengatasi kesenjangan digital.
• Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
• Memperlancar transaksi bisnis.
• Sarana penyebaran informasi secara luas.

BAB III
PENUTUP
3. KESIMPULAN
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .
e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.


Anonim mengatakan...

Nama : Hari Saputra
Nim : 1226201095
kelas : Teknik Industri V Sore B

E-Commerce & E-Business

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
E-Commerce dan E-Business telah menjadi transformasional yang berpotensi dalam berbagai industri dan jasa keuangan industri. Jasa keuangan diharapkan berdampak kuat terhadap industri (Birch dan Young,1997). Karena dimensi biaya badasar berubah dari bisnis dan struktur distribusi (Durkin dan Bennett, 1999).
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa Definisi Tentang E-Commerce Dan E-Business
2) Bagaimana Mekanisme E-Commerce E-Business
1.3 Tujuan
1) Memahami Tentang E-Commerce Dan E-Business
2) Mengetahui Dan Memahami Mekanisme E-Commerce

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 GAMBARAN UMUM E-BUSINESS DAN E-COMMERCE
Definisi dan Konsep
Pada prinsipnya e-commerce menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpaharus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time & space) yang selama ini menjadi isyu utama. Peluang untuk membangun jaringan dengan berbagai institusi lain harus di manfaatkan karena persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang di gelutinya.
2.2 MEKANISME UTAMA E-COMMERCE
Mekanisme utama untuk pembelian dan penjualan di internet adalah katalog elektronik, lelang elektronik, dan barter online. (Mekanisme lainnya seperti e-storefronts, e-mail, dan e-marketplace akan dijelaskan kemudian).
2.3 APLIKASI BISNIS KE PELANGGAN (B2C)
E-commerce B2C dimulai ketika perusahaan seperti Amazon.com mulai menjual secara langsung ke para pelanggan dengan menggunakan internet. Di bagian ini akan dilihat beberapa kategori utama aplikasi B2C, yang diperkirakan akan mencapai $ 1 triliun pada tahun 2005.
Mekanisme Ritel Elektronik : Ruang Pamer dan Mal
Dari generasi ke generasi belanja dari rumah melalui katalog telah berkembang, dan saluran belanja televisi telah menarik jutaan pembeli selama lebih dari dua dekade.
Mal elektronik. Yang juga disebut cybermall atau e-mall, adalah kumpulan berbagai toko terpisah di bawah satu alamat internet.
E-tailing: hal-hal penting
Konsep ritel mengandung arti penjualan barang atau jasa ke seorang pelanggan.

2.4 APLIKASI BISNIS KE BISNIS (B2B)
Dalam aplikasi business to business, para pembeli, penjual, dan berbagai transaksi melibatkan perusahaan saja.
2.5 LAYANAN PENDUKUNG E-COMMERCE
Implementasi EC dapat saja membutuhkan beberapa layanan pendukung.
Di sini akan difokuskan pada dua dari topik-topik di atas pembayaran dan pemenuhan pesanan.
a. Pembayaran Elektronik
b. Sistem Pembayaran
c. Keamanan dalam
d. Pemenuhan Pesanan

2.6 MODEL UTAMA E-BISNIS
Model utama dari e-business adalah hampir sama dengan e-commerce seperti Katalog Elektronik,Portal, B2b, dan lain sebagainya.
 Katalog Elektronik
Katalog elektronik terdiri atas basis data produk, direktori dan kemampuan pencarian, serta fungsi presentasi. Bagi para pedagang, tujuan katalog elektronik adalah untuk mengiklankan dan mempromosikan produk dan jasa.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bagi sebagian besar perusahaan saa tini, e-commerce lebih dari sekedar membeli ataupun menjual produk secara online. Namun sebaliknya, e-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk berbagai produk dan jasa yang diperjual belikan dalam pasar global berjaringan para pelanggan, dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia. Begitu pula dengan e-business yaitu meliputi e-commerce yang melibatkan pembelian dan penjualan, serta pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui internet dan jaringan lainnya. Kita juga sudah melihat bahwa banyak perusahaan besar dan kecil yang terlibat dalam beberapa bentuk aktivitas e-commerce dan e-business.
Oleh Karena itu, mengembangkan kemampuan e-commerce maupun e-business telah menjadi pilihan penting yang harus di pertimbangkan oleh kebanyakan perusahaan saat ini.

Unknown mengatakan...

Nama : Sri Lestari Siregar
Kelas : T.Industri III C sore
Nim :1326201006

BAB 1 : Pendahuluan

Akhir-akhir ini penggunaan internet seakan-akan tidak bisa dipisahkan dalam menunjang aktivitas dan kegiatan kita sehari-hari. Penggunaan koneksi internet paling banyak digunakan dalam kegiatan bisnis tanpa harus mempermasalahkan jarak dan waktu. Seperti transaksi yang banyak di lakukan melalui e-banking baik bagi perusahaan maupun untuk hal pribadi.

BAB 2 : Pembahasan

E-banking adalah suatu layanan yang diciptakan oleh bank ( baik bank swasta maupun bank pemerintah) dengan memanfaatkan teknologi internet, sebagai media untuk melakukan berbagai macam transaksi yang berhubungan dengan transaksi perbankan. Layanan e-banking menggunakan jaringan internet sebagai perantara atau penghubung antara nasabah dan pihak bank, sehingga bentuk transaksi yang dilakukan pun bersifat maya (tanpa memerlukan proses tatap muka antara nasabah dan petugas bank yang bersangkutan).

BAB 3 : Penutup

Dengan adanya e-banking membuat pekerjaan yang mengenai uang akan jadi lebih mudah tanpa harus pergi ke bank yang bersangkutan. Seperti cek saldo, pembayaran tagihan, transfer uang non tunai, pemesanan tiket dan lain sebagainya.Hal ini juga menghemat waktu dan tenaga,lebih cepat dan menghemat biaya transportasi sehingga pekerjaan akan lebih mudah.

Unknown mengatakan...

NAMA : TRI WULANDARI HIA
NIM : 1326201153
KELAS : TEKNIK INDUSTRI 3C (sore)

E-BISNIS
Bab I Pendahuluan
Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai "eBusiness" atau "e-bisnis", dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Commerce merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.
Metode bisnis elektronik memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
Bab II Permasalahan
Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce. Sementara e-business mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan. E-bisnis melibatkan proses bisnis yang mencakup seluruh rantai nilai: pembelian elektronik dan manajemen rantai suplai, pemrosesan order elektronik, penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis. standar teknis khusus untuk e-bisnis memfasilitasi pertukaran data antara perusahaan. E-bisnis solusi perangkat lunak yang memungkinkan integrasi proses perusahaan intra dan inter bisnis. E-bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan Web, Internet, intranet, extranet, atau beberapa kombinasi dari semuanya.

Bab III Penutup
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan strategis- strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan
Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Anonim mengatakan...

Nama : Riskiyanto
Nim : 1226201010
Jurusan : T.Industri V B sore
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang dinamakan metode E-Learning.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN E-LEARNING
2.1.1 Pengertin E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

2.1.2 Sejarah dan Perkembangan E-learning
E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:

2.2 FUNGSI DAN TUJUAN E-LEARNING
2.2.1 Fungsi E-learning
fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di kelas (classroom instruction), yaitu sebagai tambahan (suplemen) yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).
2.2.2 Tujuan E-Learning
Penggunaan metode belajar e learning di Indonesia mulai digunakan di beberapa di sekolah ataupun universitas yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

2.3 KARAKTERISTIK DAN MANFAAT E-LEARNING
2.3.1 Karakteristik E-Learning
1. Memanfaatkan jasa teknologi informasi dan komunikasi berupa internet sehingga penyampaian pesan dan komunikasi guru dan siswa secara mudah dan cepat.
2.3.2 Manfaat e-learning
Manfaat E-learning diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity).
2.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING
2.4.1 Kelebihan E-Learning
1. Pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja mereka punya akses internet.
2. Efisiensi waktu dan biaya perjalanan.



BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Perbedaan Pembelajaran antara Metode Tradisional dan Metode E-Learning yaitu pada Metode Tradisional, seorang guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada siswa atau mahasiswa.

3.2 SARAN
Setelah melakukan pembahasan penulis ingin memberikan masukan yang berupa saran bahwa penulis mengharapkan apa yang menjadi makalah dengan tema ‘E-LEARNING‘ tidak hanya menjadi suatu teori saja, namun dapat di praktekkan didalam kehidupan bermasyarakat sebagai suatu pemahaman bahwa dalam persaingan yang ketat di era globalisasi seperti saat ini sangat dibutuhkan suatu konsep keterampilan guna mendukung kehidupan bermasyarakat.


Anonim mengatakan...

Nama : Ayunda Maya Sari
Nim : 1226201092
Jurusan : T.Industri B V Sore
BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan penduduk di Indonesia semakin hari akan semakin lebih baik dan mempermudah masyarakat di tahun-tahun mendatang, penduduk indonesia bisa mengurus surat-surat penting lainnya, kapan saja dan dimana saja secara real time. Sebagai batu pijakan pertama.
Pemerintah menyediakan jaringan untuk mensukseskan program KTP Elektronik pada masyarakat dan menggantikan Ktp yang lama sebaga bentuk partisipasi terhadap masyarakat dan sebagai awal untuk kemajuan di bidang Elektronik Goverment.

Rumusan masalah
 Apa pengartian E-Ktp?
 Berita apa sajakah yang di muat di Jakarta, Kompas.com tentang E-Ktp?
 Apasajakah fungsi dasar E-Ktp pada masyarakat?

Tujuan pembuatan masalah
 Mengetahui difinisi dari E-Ktp.
 Mengetahui berita yang di muat di kompas.com.
 Mengetahui fungsi-fungsi dasar E-Ktp.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. 1 www.suwayuwo.com
C. Fungsi Dasar E-Ktp
1. Sebagai identitas jati diri
2. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.
3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung progam pembangunan. 3 rendyariesta.blogspot.com

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Menurut JAKARTA, KOMPAS.com - pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.

Anonim mengatakan...

Nama : M Alief Akbar
Nim :1326201177
Jurusan :Teknik Industri III c


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang dinamakan metode E-bisniss.
E-bussss (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian E-E-bisniss?
2. Apa tujuan e-bisniss?

BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian E-BUSINESS secara garis besar :
E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita . tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi , accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.
2.Tujuan dan Manfaat e-Business
Tujuan e-Business dan e-Commerce adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data sumber daya manusia, keuangan, Supply Chain Management/Logistic Management. Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi publik. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

Manfaat e-Business
• Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
• Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas.
• Meningkatkan efisiensi perusahaan.
• Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
• Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
• Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
• Mengatasi kesenjangan digital.
• Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
• Memperlancar transaksi bisnis.
• Sarana penyebaran informasi secara luas.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .
e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama : Afri Hari Saputra
Nim : 1226201063
Semester 5 A sore

Bab I. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terjadi perkembangan yang cukup pesat di bidang strategi pembelajaran. Salah satunya pemanfaatan teknologi komputer dalam kegiatan belajar mengajar adalah program e-learning yang telah menjadi salah satu kebutuhan bagi civitas akademika, baik pendidik maupun peserta didik.
Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke student-centered mendorong civitas akademika untuk menggunakan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian peserta didik, serta komunikasi antara pendidik dengan peserta didik maupun antar peserta didik.
E-learning juga dapat digunakan unuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu di dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

BAB II. PEMBAHASAN
1. Pengertian E-learning
.E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-learning juga berarti sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Menurut Darin E. Hartley [Hartley, 2001] menyatakan bahwa e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Sedangkan LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.

2. Permasalahan Dalam E-Learning
Di dalam penerapannya di Indonesia, e-learning juga memiliki beberapa keterbatasan dan kendala yang harus diwaspadai, seperti sebagai berikut :
a. Investasi
Walaupun e-learning pada akhirnya dapat menghemat biaya pelatihan, akan tetapi memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya. Sehingga bila tadak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerugian besar. Investasi ini dalam bentuk capital ataupun sumber daya manusia.

b. Budaya
Pemanfaatan e-learning membutihkan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti pelatihan melalui computer, dimana hal ini baru dimiliki oleh sebagian kecil sumber daya manusia.Oleh karena itu, change management yang handal sangat diperlukan untuk menjamin kesuksesan penerapan e-learning ini.

c. Teknologi dan Infrastruktur
E- learning membutuhkan perangkat computer, jaringan yang handal dan teknologi yang tepat. Akan tetapi, ketersediaan infrastruktur dan teknologi ini masih belum memadai bagi beberapa perusahaan.

d. Desain Materi
Penyampaian materi dalam bentuk e-learning tentu berbeda dengan penyampaian materi dalam training konvensional.Penyampaian materi melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk yang learner-centric.Saat ini masih sangat sedikit instructional designer yang berpengalaman dalam membuat suatu paket pelajaran e-learning yang memadai.Seringkali hambatan dan keterbatasan e-learning tersebut membuat implementasi e-learning di Indonesia berjalan dengan sangat lamban.

BAB III. PENUTUP
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. .E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-learning juga berarti sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Menurut Darin E. Hartley [Hartley, 2001] menyatakan bahwa e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain

Unknown mengatakan...

NAMA : YUNI LESTARI
NIM : 1326201114
KELAS : T. Industri Sore III C
JUDUL : E-LEARNING
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pengetahuan yang didapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Dengan menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Adanya alat-alat itu dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja dan cara hidupnya. Demikian juga, pendidikan tidak terlepas dari pengaruh teknologi yang berupa pembelajaran jarak jauh dengan mempergunakan media elektronika yang dikenal dengan istilah E-Learning.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami angkat dalam makalah ini adalah :
A. Apa pengertian e-learning ?
B. Apa manfaat e-learning ?
C. Apa keuntungan menggunakan e-learning ?
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Learning
E-learning terdiri dari dua bagian yaitu e- yang merupakan singkatan dari elektronika dan learning yang berarti pembelajaran. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. (Maryati S.Pd.,)
B. Manfaat E-learning
Ada beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning yang lain, diantaranya adalah Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility), Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur, Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience),Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
a) Manfaat bagi siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
b) Manfaat bagi pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi
C. Keuntungan Menggunakan E-learning
Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda, Menghemat waktu proses belajar mengajar., Mengurangi biaya perjalanan, Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku),Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.Manfaat E-learning adalah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Keuntungan Menggunakan E-learning diantaranya Fleksibel, Menghemat waktu proses belajar mengajar, Mengurangi biaya perjalanan, biaya pendidikan secara, Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

muhammad alfitra
niM : 1226201008
T. industri semester V SORE A

BAB I.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorongberbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkanefektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitianmenunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem e-learning cenderung sama bila dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal,tetapi keuntungan yang bisa diperoleh dengan e-learning adalah dalam halfleksibilitasnya. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dandari mana saja, disamping itu materi yang dapat diperkaya dengan berbagai sumberbelajar termasuk multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar.
Implementasi suatu e-learning bisa masuk kedalam salah satu kategori tersebut,yakni bisa terletak diantara keduanya, atau bahkan bisa merupakan gabunganbeberapa komponen dari dua sisi tersebut. Hal ini disebabkan antara lain karenabelum adanya pola yang baku dalam implementasi e-learning, keterbatasansumberdaya manusia baik pengembang maupun staf pengajar dalam e-learning,keterbatasan perangkat keras maupun perangkat lunak, keterbatasan biaya danwaktu pengembangan.Adapun dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya, terutama di negara yang koneksi Internetnya sangat lambat, pemanfaatan sistem e-learning tersebut bisa saja digabung dengan sistem pembelajaran konvesional yangdikenal dengan sistem blended learning atau hybrid learning .
BAB II.
PEMBAHASAN
2. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang terdapat dalam laporan ini yaitu:
1. Apa pengertian dari e-learning?
Definisi e-learning
Elearning merupakan metode belajar dimana melibatkan alat-alat elektronik sebagaimedia perantaranya (komputer, laptop, tablet). Yang termasuk e-learning meliputiaplikasi dan proses pembelajaran berbasis web, berbasis komputer (flash/ exe).Tujuan dari e-learning sendiri agar, suatu materi pembelajaran dapat digunakan olehsemua pihak (yang terlibat) dengan mudah (aksesbilitasnya) dan dapat dilakukandimanapun, kapanpun dibutuhkan (tidak terpaku pada 1 tempat atau disebut jugapendidikan jarak jauh).E-learning memiliki beberapa karasteristik yaitu,memanfaatkan jasa tekonologi elektronik, memanfaatkan keunggulan computer,menggunakan bahan ajar bersifat mandiri.E-leraning memerlukan bantuanteknologi, yaitu, technology based learning (radio, tape, voice, video, dan technology based web-learning (website, email, bulletin board).

BAB III.
PENUTUP
KESIMPULAN

E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, internet atau media jaringan lain. Dengan e-learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada pelajar atau mahasiswa bisa dilakukan dengan mudah

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Nama : Media Cahya Buana
Kelas : T. Industri III C
NIM : 1326201032
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru pada value chain dan menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap persaingan. Banyak perusahaan mulai sadar bahwa banyak manfaat potensial yang diberikan oleh e-Business. Beberapa manfaat yang diberikan e-Business adalah: Dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis; Ekspansi jangkauan pasar; Memperkuat hubungan dengan pelanggan dan suplier; Mengurangi biaya dengan mengaplikasikan teknologi elektronik pada proses bisnis; Menurunkan biaya telekomunikasi dengan infrastruktur internet.

BAB II
PEMBAHASAN
E – Business (Electronic Business)
2.2. 2.1. Pengertian E-Business

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.


2.2. Infrastuktur untuk E-Business
Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu :
• Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan yang lain (biasanya dalam satu gedung).
• Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
• Value Added Network (VAN)
Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan yang independen.

2.3. Peranan Website Dalam E-Business
Dapat disimpulkan peranan website dalam e bisnis adalah penjualan secara online yang ditampilkan dalam sebuah halaman website yang mempunyai domain name tertentu sesuai dengan penjualan yang ditawarkan dan dibuat semenarik mungkin agar customer dapat tertarik dan memesan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu website sangat diperlukan bagi kelancaran suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang ditawarkan.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Ø E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Ø Internet sangat beperan penting dalam proses E-Busieness dimana Internet memberikan dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis, Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online.

Unknown mengatakan...

Nama : Yusri Affandi
Nim : 1226201044
Semester : V ( A )
E- Learning

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan yang didapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Sedangkan hakekat daripada pembelajaran itu sendiri adalah untuk memperoleh pengetahuan.
Untuk itu pembahasan makalah ini diangkat untuk mengungkap masalah-masalah tersebut. Berdasarkan fakta yang ada, dan karya-karya ilmiah yang telah ditulis oleh para pakar pendidikan, telah ditemukan upaya untuk memajukan dunia pendidikan, dengan menciptakan/memperkenalkan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien bagi guru dan peserta didik.yang berupa pembelajaran jarak jauh dengan mempergunakan media elektronika yang dikenal dengan istilah E-Learning.
Selanjutnya, berangkat dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulisan makalah ini kami beri judul“E-Learning ”.

B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami angkat dalam makalah ini adalah :
A. Apa pengertian/definisi e-learning ?
B. Apa manfaat e-learning ?
C. Apa keuntungan menggunakan e-learning ?

C.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat menjelaskan/mendeskripsikan:
A. Pengertian/definisi e-learning.
B. Manfaat e-learning.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Definisi E-Learning
E-Learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Beberapa pakar menguraikan definisi E-Learning sebagai berikut:
1. E-Learning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
2.E-learning merupakan suatu proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi (dalam hal ini internet) sebagai sarana efektif dan memperluas pengetahuan sesuai dengan perkembangan ilmu secara real-time.
B.Manfaat E-learning
Seperti sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

C.Keuntungan Menggunakan E-learning
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya sebagai berikut ;
a)Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
b)Menghemat waktu proses belajar mengajar.
c)Mengurangi biaya perjalanan.
d)Menghemat biaya pendidikan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan E-Learning dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1)Definisi E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain,
2.Manfaat E-learning adalah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis.
3. Keuntungan Menggunakan E-learning diantaranya Fleksibel, Menghemat waktu proses belajar mengajar, Mengurangi biaya perjalanan, biaya pendidikan secara keseluruhan.

B. Saran
Hendaknya bagi pengelola dan orang-orang yang terjun dalam dunia pendidikan menggunakan pemanfaatan teknologi informasi, komunikasi dalam bentuk pembelajaran elektronik(E-Learning) sebagai salah satu cara yang efektif dalam menanggulangi kelemahan persoalan pembelajaran yang masih bersifat konvensional.

DAFTAR PUSTAKA


1. http://elearning.unpad.ac.id Powered by Joomla! Generated: 4 May, 2009, 01:15

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Nama : Andika Permana
Nim : 1226201016
Jurusan : T.Industri V B sore
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi. Akibatnya, metode pendidikan lama atau konvensional dirasakan menjadi kurang efektif karena terbentur masalah ruang dan waktu. Dan Teknologi Informasi menawarkan metode pendidikan baru yang dinamakan metode E-Learning.
Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
E-learning merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang dipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diharapkan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antara dosen dengan mahasiswa maupun antar mahasiswa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. pengertian E-learning?
2. Apa kelebihan dan kekurangan E-learning?

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN DAN E-LEARNING
Pengertin E-Learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING
2.1 Kelebihan E-Learning
1. Pembelajar dapat belajar kapan dan dimana saja mereka punya akses internet.
2. Efisiensi waktu dan biaya perjalanan.
3. Pembelajar dapat memilih materi pembelajaran sesuai dengan level pengetahuannya.
4. Fleksibilitas untuk bergabung dalam forum diskusi setiap saat, atau menjumpai teman sekelas dan pengajar secara remote melalui ruang chatting.
5. Mampu memfasilitasi dan menerapkan gaya belajar yang berbeda melalui beragam aktivitas.


2.2 Kekurangan E-Learning
1. Pembelajar yang tidak termotivasi dan perilaku belajar yang buruk akan terbelakang/tertinggal dalam pembelajaran.
2. Pembelajar dapat merasakan terisolasi dan bermasalah dalam interaksi sosial.
3. Pengajar tidak mungkin selalu dapat menyediakan waktu pada saat dibutuhkan.
4. Koneksi internet yang lambat dan tidak handal dapat menimbulkan rasa frustasi.
5. Beberapa subjek/mata kuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk e-learning.

BAB III
PENUTUP
3. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa E-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Perbedaan Pembelajaran antara Metode Tradisional dan Metode E-Learning yaitu pada Metode Tradisional, seorang guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada siswa atau mahasiswa.
Sedangkan pembelajaran pada Metode E-Learning seorang siswa atau mahasiswa dituntut untuk dapat mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran dengan Metode E-Learning akan ‘memaksa’ pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

Anonim mengatakan...

j

Anonim mengatakan...

Nama : Junius Alpriano
Nim : 1226201023
Semester : V (A)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet Banking kini bukan lagi istilah yang asing bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Hal tersebut disebabkan semakin banyaknya perbankan nasional yang menyelenggarakan layanan tersebut. Praktek internet banking ini jelas akan mengubah strategi bank dalam berusaha. Setidaknya ada faktor baru yang bisa mempengaruhi pengkajian suatu bank untuk membuka cabang baru atau menambah ATM. Internet banking memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran-pembayaran secara online.
1.2 Tujuan
1. Apa yang dimaksud SMS/Mobile Banking
2. Manfaat dari SMS/Mobile Banking
BAB II
PEMBAHASAN
Sms Banking dan Mobile Banking adalah bagian dari Electronic Banking. Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
1. SMS Banking
Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service). Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.
Manfaat SMS Banking :
• Memudahkan transfer antara rekening dan pembayaran tagihan dimanapun dan kapanpu selama ada sinyal provider selulernya.
• Memudahkan pembayaran jika mengadakan transaksi online di internet.
• Memudahkan pengecekan saldo terakhir yang ada di rekening termasuk bisa melihat 5 list terakhir transaksi terakhir aktivitas rekening.
Adapun beberapa kelemahan SMS Banking :
• Proses data yang terkadang lambat pada jam-jam tertentu.

2. Keamanan Dalam Menggunakan Fasilitas E-Banking
Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP).
KlikBCA dilengkapi dengan security untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data dan transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Untuk menambah keamanan pihak bank melengkapi juga dengan KeyBCA, yaitu alat pengaman tambahan untuk lebih mengamankan transaksi finansial di KlikBCA.
BAB III
PENUTUP
Internet banking merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Layanan yang diberikaninternet banking kepada nasabah berupa transaksi pembayaran tagihan, informasi rekening, pemindahbukuan antar rekening, infomasi terbaru mengenai suku bunga dan nilai tukar valuta asing, administrasi mengenai perubahan Personal Identification Number (PIN), alamat rekening atau kartu, data pribadi dan lain-lain, terkecuali pengambilan uang atau penyetoran uang. Karena untuk pengambilan uang masih memerlukan layanan ATM dan penyetoran uang masih memerlukan bantuan bank cabang.
Sms Banking dan Mobile Banking adalah bagian dari Electronic Banking. Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
SMS Banking Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service)








DAFTAR PUSTAKA
1. http://suaraguru.wordpress.com/2012/06/18/security-system-layanan-internet-banking-di-bank-mandiri

Anonim mengatakan...

Nama : Ramadani
nim : 1226201051
Jurusan : T.Industri B V sore


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-government. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat aplikasi e-government. Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Kita harus belajar dari penyebab-penyebab kegagalan e-government di sejumlah negara yangdisebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi informasi, serta kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.

B. Tipe e-government

a) G2C (Government to Citizens)
merupakan aplikasi e-Government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat (rakyat). Dengan kata lain, tujuan utama dari dibangunnya aplikasi e-Government bertipe G-to-C adalah untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari.
C. Bidang E-GOVERNMENT

1. online sevices: adalah bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya ke luar baik itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis. Tetapi yang terpenting disini adalah pemerintah menawarkan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah kepada pihak yang terkait, contohnya seperti pembayaran retribusi, pajak properti atau lisensi.


D. Aplikasi E-government
Aplikasi E-government adalah :
a) Pelayanan KTP Online
Pelayanan KTP Online adalah sebuah aplikasi untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk secara online baik bagi yang akan membuat KTP baru maupun yang akan melakukan perpanjangan. Dengan Aplikasi ini pemohon KTP dapat melakukan peromohonanya secra langsung, dengan mengklik menu yang tersedia pada website. Aplikasi Pelayanan KTP online ini mempunyai beberapa tugas sebagai berikut:
• Menyimpan biodata Penduduk
• Menyimpan data Kecamatan
• Menyimpan data permohonan
• Menyimpan data masa berlaku


E. Penerapan e-goverment di indonesia
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain.
2. Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan antara lain :
1. Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICTyang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.

Anonim mengatakan...

Nama : Rendi Setiawan
Nim : 1226201024
kelas : Teknik industri Vb sore
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online.
Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-business serta bagaimana penjelasan mengenai e-business?
BAB II
PEMBAHASAN
E – Business (Electronic Business)
Sejarah Dalam Perkembangan E-Bussines
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer.E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut :

1. Pelaku E-Business
• Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

2. Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
• Teknologi informasi dan komunikasi
• Komputer, data yang telah terkomputerisasi
• Internet
3. Kegiatan Sasaran
• Kegiatan bisnis
• Proses bisnis utama
• Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
• Operasi bisnis utama
4. Tujuan
• Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
• Transformasi proses bisnis
• Sharing informasi
5. Keuntungan
• Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
• Memberikan nilai bisnis yang berbeda
• Efisien
• Pengertian E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
1. Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk
2. Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Unknown mengatakan...

NAMA : TIA ULFAH YURIKA
NIM : 1326201170
JUDUL : E-BANKING

BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi merupakan suatu kemajuan bagi kalangan manusia di seluruh dunia. Dalam dunia Perbankan misalnya, dengan kemajuan teknologi, efektifitas waktu dapat dipercepat dalam sistem transaksi antar nasabah dengan bank maupun nasabah dengan nasabah lainnya. Tidak perlu repot pergi ke kantor cabang yang mungkin jaraknya jauh dari rumah untuk melakukan transaksi, karena hampir seluruh bank telah memiliki sistem E-Banking yang memungkinkan nasabahnya mengakses atau bertransaksi dimanapun secara online.
Oleh karena itu, dalam perencanaannya membangun proyek dalam perusahaan, dibutuhkan manajemen yang baik dan perlu diperhatikan dan merumuskan beberapa resiko yang akan dihadapi, baik itu resiko kecil, besar ataupun sangat besar yang dapat mengganggu kestabilitasan kehidupan suatu perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dapat dirumuskan beberapa resiko atau masalah yang harus dihadapi, yaitu :
A. Pengertian e-banking
B. Keuntungan yang diperoleh dari e-banking
BAB 2 TEORI PENELITIAN
A. Pengertian E-Banking
Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking)E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.
B. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
a) Business expansion,
b) Customer loyality.
c) Revenue and cost improvement.
d) Competitive advantage.
e) New business model.
BAB 3 KESIMPULAN
Teknologi merupakan suatu kemajuan bagi kalangan manusia di seluruh dunia. Dalam dunia Perbankan misalnya, dengan kemajuan teknologi, efektifitas waktu dapat dipercepat dalam sistem transaksi antar nasabah dengan bank maupun nasabah dengan nasabah lainnya. Tidak perlu repot pergi ke kantor cabang yang mungkin jaraknya jauh dari rumah untuk melakukan transaksi, karena hampir seluruh bank telah memiliki sistem E-Banking yang memungkinkan nasabahnya mengakses atau bertransaksi dimanapun secara online.Diperlukan sumber daya manusa yang berkualitas, ahli, dan jujur dalam me-manage suatu proyek E-Banking di Bank

Anonim mengatakan...

NAMA : ANDRE PRATAMA
NIM : 1326201133
E- BUSINESS
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka di lahirkanlah tren e-business.
E -business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Pada bab selanjutnya akan membahas mengenai model-model e-business, pengaruh proses e-business atas proses bisnis, factor-faktor e-business serta infrastruktur e-business.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian E – Business
Definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.
E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.
• Pelaku E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
‐ Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
‐ Memberikan nilai bisnis yang berbeda
‐ Efisien
‐ Peningkatan produktivitas dan keutungan

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Saran
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat :
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.

Unknown mengatakan...

NAMA: IRVAN LAZUARDI
NIM: 1326201080
SEMESTER 3C SORE
MK: PEMODELAN SISTEM
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perbankan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian E-Banking
Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi.
saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut:

1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri
Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran, pembelian, dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM).
2. Phone Banking
Ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran, pembelian dan transfer ke bank lain.
3. Internet Banking
Ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA.
4. SMS/m-Banking
Saluran ini memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.

2.2 Jenis-Jenis Teknologi E-Banking
1) Automated Teller Machine (ATM)
2) Computer Banking.
3) Debit (or check) Card
4) Direct Deposit
5) Direct Payment
6) Direct Payment
7) Electronic Check Conversion.
8) Electronic Fund Transfer (EFT)
9) Payroll Card
10) Preauthorized Debit
11) Prepaid Card
12) Smart Card
13) Stored-Value Card
2.3 Manfaat E-Banking
Dengan memanfaatkan e-banking banyak keuntungan yang akan diperoleh nasabah terutama apabila dilihat dari banyaknya waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah memiliki sarana pendukung untuk melakukan layanan e-banking tersebut.
2.4. Keamanan Dalam Menggunakan Fasilitas E-Banking
Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP).

BAB III
PENUTUP
Semua yang dijabarkan diatas tersebut merupakan gambaran dari E-banking dan kemungkinannya sebagai alternatif sistem perbankan yang baru di indonesia. Dengan berbagai kendala utama yang masih harus dipecahkan bersama-sama bukan hanya diantara pemerintah, pelaksana dan praktisi E-banking, juga rakyat secara menyeluruh, karena dalam pelaksanaannya E-banking jika telah didukung dengan prasarana dan sarana yang memadai dapat menjadi alternatif bagi sistem perbankan baru dari Indonesia.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Nama : Yohana Dori Ulvana
Nim : 1326201150
Kelas Industri 3 PAGI

e-government
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-government. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat aplikasi e-government.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.

B. Tipe e-government

1. G2C (Government to Citizens)
2. G2G (Government to Governments)
3. G2E (Government to Employees)






C. Bidang E-GOVERNMENT

1. online sevices: adalah bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya ke luar baik itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis.
2. government operations: adalah kegiatan yang dilakukan dalam internal pemerintah, lebih khusus lagi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai pemerintah seperti electronic procurement, manajemen dokumen berbasiskan web, formulir elektronik dan hal-hal lain yang dapat disederhanakan dengan penggunaan internet.

D. Aplikasi E-government
Aplikasi E-government adalah :
a) Pelayanan KTP Online
b) Pelayanan Izin Gangguan(HO) Online

1) Jenis-jenis Pelayanan Pada E-government
Dalam implementasinya, dapat dilihat sedemikan beragam tipe pelayanan yang ditawarkan oleh pemerintah kepada masyarakatnya melalui e-Government. Salah satu cara mengkategorikan jenis-jenis pelayanan tersebut adalah dengan melihatnya dari dua aspek utama:
• Aspek Kompleksitas, yaitu yang menyangkut seberapa rumit anatomi sebuah aplikasi e-Government yang ingin dibangun dan diterapkan
• Aspek Manfaat, yaitu menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan besarnya manfaat yang dirasakan oleh para penggunanya.
Berdasarkan dua aspek di atas, maka jenis-jenis proyek e-Government dapat dibagi menjadi tiga kelas utama, yaitu: Publish, Interact, dan Transact.
1. Publish
. Contoh:
• Masyarakat secara online dan real-time dapat mengetahui mekanisme pelayanan pembuatan KTP, KK, dan pelayanan lainnya, serta dapat mengetahui hasil sementara pemilihan umum,
• Ibu-ibu dapat memperoleh informasi mengenai cara hidup sehat dari situs Departemen Kesehatan;
2. Interact
Contoh:
• Masyarkat dapat menyampaikan keluhannya kepada pemerintah melalui mailing list atau e-mail atau berintaksi langsung melalui chatting,
• Pasien dapat berkomunikasi gratis dengan dokter melalui keluhan penyakit yang dideritanya melalui web-TV (konsep tele-medicine);

3. Transact
Contoh:
• Para wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara online
• Masyarakat dapat mengurus permohonan memperoleh KTP baru atau memperpanjangnya melalui internet

E. Penerapan e-goverment di indonesia

Contoh Penerapan e-Gov di Indonesia :
a) Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
b) RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
c) Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.
d) Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain.
2. Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E.

Unknown mengatakan...

Nama: Beaty Marta Cristina Sianturi
NIM: 1226201076
Smstr: V sore A
(E-MEDICINE)
BAB 1 (PENDAHULUAN)
E-Medicine ialah suatu bentuk pelayanan e-clinical yang ditujukan untuk daerah - daerah terpencil, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan e-networking yang bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari proses medis dan bisnis, yang melibatkan organisasi pelayanan medis (rumah sakit atau klinik), praktisi medis (dokter atau terapis), laboratorium, apotek, asuransi, dan pasien sebagai konsumen.

BAB II (PERMASALAHAN)
E-Medicine melibatkan beberapa komponen, yang semuanya bekerja sama untuk menciptakan orientasi konsumen yang kuat.
1. Teleconsulting mengacu pada penggunaan pelayanan medis oleh pasien untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
2. Telekonferensi digunakan dalam pengobatan oleh dokter untuk berbicara dengan dokter yang lain mengenai kondisi pasien.
3. Teleporting adalah transmisi informasi tentang seorang pasien kewilayah terpencil.
4. Telemonitoring mengacu pada pemantauan seorang pasien dari jarak jauh dengan mengumpulkan informasi dan menganalisis pasien yang berada di wilayah terpencil, Sarana untuk memberikan perawatan kepada pasien secara medis dan ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan layanan kesehatan. Misalnya, pemantauan jantung jarak jauh melalui perangkat yang digunakan di beberapa tempat di Eropa; menggunakan perangkat seperti ponsel, data yang ditransmisikan secara langsung kepusat.

Solusi yang ditawarkan E-Medicine meliputi produk, sistem, dan layanan, sebagai contoh : informasi kesehatan, rekam medis elektronik, layanan pembelian obat, sistem komunikasi antar pengguna, dan informasi lainnya terkait pencegahan penyakit, diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen gaya hidup. Sebagai contoh ada sebuah situs yang memang diperuntukkan untuk e-medicine, seperti situs www.emedicinehealth.com. Disana sudah tersedia berbagai macam penyakit dan penanggulangannya, seperti yang dikutip di bawah ini :
‘The online medical dictionary of definitions on eMedicineHealth is a useful health dictionary for you to quickly find information on medical terms. To find a term in the dictionary, begin by clicking on a letter in the A-Z list or type your medical word in the search box and click the search button.’

Jadi di sana sudah disediakan daftar penyakit yang tersusun secara alfabet. Kita hanya tinggal meng-
klik yang kita inginkan, lalu kita dapat mendapatkan informasi sesuai penyakit yang kita alami atau yang kita cari.

BAB III (PENUTUP)
Manfaat potensial dari E-Medicine ialah: kunjungan ke klinik menjadi lebih berkurang; peningkatan perawatan untuk orang lanjut usia dan orang - orang yang tinggal di daerah terpencil; kenyamanan; dan pengurangan biaya. Namun juga terdapat beberapa Kerugian seperti: kehilangan manfaat interaksi fisik secara langsung; dan biaya yang terkait dengan konfigurasi teknologi infrastruktur. Tantangan dalam melaksanakan E-Medicine termasuk kurangnya konsistensi dan kualitas dalam video; masalah kerahasiaan pasien; perlu dukungan dari manajemen; dan kebutuhan motivasi dari pihak pasien dan penyedia untuk mencoba model pemberian perawatan kesehatan yang baru.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Richo Jonathan Andreas.
Nim : 1426201192.
Semester : 5 (lima) sore A.
“e- government”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Government
Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
 Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
 Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam, misalnya.
Karakteristik e-government diantaranya :
1. Interaksi antara pemerintah dengan berbagai pihak yang berkepentingan seperti masyarakat luas, pebisnis dan unit0unit kerja di lingkungan pemerintah lainnya.
2. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (komputer, dan internet)
3. Mempermudah dan praktis dalam pelayanan pemerintah terhadap berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Kerugian E-Government yaitu: Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
B. Tipe e-government
• G2C (Government to Citizens)
• G2B (Government to Business)
• G2G (Government to Governments)
• G2E (Government to Employees)
C. Bidang E-GOVERNMENT
 Online Sevices
 Government Operations
D. Aplikasi E-government
Aplikasi E-government adalah :
a) Pelayanan KTP Online
b) Pelayanan Izin Gangguan(HO) Online.

1) Jenis-jenis Pelayanan Pada E-government
• Publish.
Contoh:
• Para pengusaha dapat mengetahui prasyarat dan prosedur perijinan dalam mendirikan usaha
• Masyarakat secara online dan real-time dapat mengetahui mekanisme pelayanan pembuatan KTP, KK, dan pelayanan lainnya, serta dapat mengetahui hasil sementara pemilihan umum,
• Ibu-ibu dapat memperoleh informasi mengenai cara hidup sehat dari situs Departemen Kesehatan.
• Interact
Sebagainya Contoh:
• Perusahaan dapat melakukan Tanya jawab mengenai persyaratan tender untuk berbagai proyek yang direncakan pemerintah melalui e-mail, chatting atau guestbook
3. Transact.
Contoh:
• Para wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara online.
E. Penerapan e-goverment di Indonesia.
a) Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
b) RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
c) Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.
d) Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E..
B. Saran
Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICT yang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.

Anonim mengatakan...

Nama : adli azhari
Nim : 1326201173
Kelas : III © sore industri
BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan penduduk di Indonesia semakin hari akan semakin lebih baik dan mempermudah masyarakat di tahun-tahun mendatang, penduduk indonesia bisa mengurus surat-surat penting lainnya, kapan saja dan dimana saja secara real time. Sebagai batu pijakan pertama.
Pemerintah menyediakan jaringan untuk mensukseskan program KTP Elektronik pada masyarakat dan menggantikan Ktp yang lama sebaga bentuk partisipasi terhadap masyarakat dan sebagai awal untuk kemajuan di bidang Elektronik Goverment.

Rumusan masalah
1. Pengertian e-ktp
2. Fungsi e-ktp pada masyarakat
3. Dasar hukum e-ktp
4. Tujuan dan mafaat e-ktp


Tujuan pembuatan masalah
1.Mengetahui difinisi dari E-Ktp.
2. Mengetahui berita yang di muat di kompas.com.
3.Mengetahui fungsi-fungsi dasar E-Ktp.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
1.E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
2. Fungsi Dasar E-Ktp
Sebagai identitas jati diri
Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.
Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung progam pembangunan.
3. Dasar Hukum, Tujuan dan Manfaat E-KTP
e-KTP adalah KTP yang memiliki spesifikasi dan format KTP Nasional dengan system pengamanan khusus yang berlaku sebagai identitas resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.
Dasar Hukum penerapan e-KTP
• Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan ;
• Peraturan Presiden Nomor 26 tahun 2009 tentang Penerapan KTP Berbasis NIK secara Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2010
• Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 471.130.5-335 Tahun 2010 tentang Pembentukan Tim Teknis Penerbitan NIK & Penerapan KTP Berbasis NIK Secara Nasional ;
4. Tujuan
• Mewujudkan kepemilikan satu identitas (KTP) untuk satu penduduk yang memiliki kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan berbasis NIK secara Nasional. (biodata,foto,sidik jari, iris mata dan tanda tangan) yang tersimpan dalam fisik e-KTP.
Manfaat
• Untuk mencegah dan menutup peluang adanya KTP ganda dan KTP palsu, sehingga memberikan rasa aman dan kepastian hokum pada masyarakat.
• Untuk mendukung terwujudnya data base kependudukan yang akurat, sehingga Data Pemilih dalam Pemilu & Pemilukada yang selama ini sering bermasalah tidak akan terjadi lagi, dan semua warga Negara Indonesia yang berhak memilih terjamin hak pilihnya.



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Menurut JAKARTA, KOMPAS.com - pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.

Unknown mengatakan...

Nama : Oki Mulyadi
Kelas : 3 industri sore c
NIM : 1326201027

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Program e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional/nasional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang dalam hal-hal tertentu dengan manggandakan KTP-nya. Misalnya dapat digunakan untuk:
1. Menghindari pajak
2. Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat diseluruh kota
3. Mengamankan korupsi
4. Menyembunyikan identitas (seperti teroris)
Oleh karena itu, didorong oleh pelaksanaan pemerintahan elektronik (e-Government) serta untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menerapkan suatu sistem informasi kependudukan yang berbasiskan teknologi yaitu Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian E-Ktp?
2. Apasajakah fungsi dasar E-Ktp pada masyarakat?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup

Apa itu E-Ktp
a. Asal kata : Electronic-KTP, atau kartu tanda penduduk Elektronik
b. Bentuk Fisik : Bahan polyvinyl chloride PVC
c. Tampilan : Hampir sama dengan Kartu Tanda Penduduk biasa ditambah chip sehingga berfungsi sebagai smart card terdapat foto digital dan tandatangan digital.
d. Isi : Nomor Induk Kependudukan (N.I.K.),nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin,agama,statusperkawinan,golongandarah,alamat,pekerjaan,kewarganegaraan,foto,masa berlaku,tempat dan tanggal dikeluarkan KTP,tandatangan pemegang KTP,Nama dan nomor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya.
e. Data Base : Semua data base penduduk ditampung dalam 1 Database Nasional.

B. Fungsi Dasar E-Ktp
a. Sebagai identitas jati diri
b. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.
c. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung progam pembangunan

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.

Anonim mengatakan...

NASARUDDIN H
1226201001
SEMESTER V

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada era saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangatlah pesat. Perkembangan tersebut di ikuti dengan penerapannya yang semakin intensif untuk kegiatan industri, bisnis maupun keperluan lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Toko online
Toko online merupakan tempat penjualan barang dan jasa sepenuhnya di Internet. Namun ada pula yang merupakan toko konvensional yang juga menjual barang dan jasa mereka di internet atau sarana untuk menawarkan barang dan jasa lewat internet, dimana pengunjung dapat melihat barang-barang anda di toko online anda.
Dalam makalah ini akan dicontohkan pembuatan toko online dalam web gratis yaitu pembuatan toko online di kassa9.com. Kassa9 merupakan web store builder ( e-commerce builder ) dimana tanpa menguasaibahasa pemrograman atau markup, kita dapat membuat toko online kita sendiri.
A. Membuka akun baru dan memulai toko baru di Kassa9

B. Pengaturan produk
Pengaturan Produk Berikut adalah langkah sederhana bagaimana kita dapat menambahkan produk barudalam website kita:

C. Pengaturan Berita
Berita akan muncul di halaman utama Anda, jadi merupakan salah satu konten yangpenting dan wajib Anda isi. Berikut adalah langkah sederhana bagaimana menambahkan berita

penjual, data-data tentang toko Anda, cara pembayaran, pengiriman, dan kondisi.
D. Mencari Affiliate Program dari Produk Tertentu
Setelah bergabung di affiliate network, untuk bisa mempromosikan produk dan jasa merchart anda masih perlu apply atau mendaftar ke masing-masing merchart yang anda inginkan. Sebagian merchart akan menggunakan informasi seperti website dan stategi marketing anda sebagai affiliatenya atau tidak.
E. Menjadi Affiliate dari Merchant di Paydotcom
Paydotcom merupakan salah satu affiliate network produk digital yang populer. Berbeda dengan merchant Shareasale yang umumnya menjual produk physical atau berwujut, di Paydotcom anda hanya akan menemukan merchant yang menjual produk seperti ebook, course, software dan produk digital lainnya.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. Toko online merupakan tempat penjualan barang dan jasa sepenuhnya di Internet. Namun ada pula yang merupakan toko konvensional yang juga menjual barang dan jasa mereka di internet atau sarana untuk menawarkan barang dan jasa lewat internet, dimana pengunjung dapat melihat barang-barang anda di toko online anda.

Anonim mengatakan...

Nama : M. Ibrahim
Nim : 1226201017
SEMESTER V
E- Bisniss
BAB I
Pendahuluan
a. Latar belakang.
Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. Electronic business/e-Business adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan.

BAB II
Pembahasan
A. Sejarah e-Bisniss
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau E-business) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet
Pengertian E-bisniss
E-bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.

B. Pengaruh – Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis
Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk
Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal

C. Peranan Internet Dalam E-Business
Keterhubungan global melalui internet dan kemudahan penggunaan dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang secara normal akan sulit dilakukan. Perusahaan bisnis dapat secara langsung menghubungi pemasok, rekan bisnis, atau pelanggan perorangan dengan biaya rendah, meskipun terletak sangat jauh secara geografis.
D. Peranan Website Dalam E-Business
Website dalam e bisnis sangat berperan sekali, karena dengan adanya website sebagai penjualan bisnis pun bisa di jalankan secara online yaitu dengan E – Commerce. Perniagaan Elektronik, sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet sangat beperan penting dalam proses E-Busieness dimana Internet memberikan dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis, Electronic business adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing

Anonim mengatakan...

RIDHO YUSUF
SEMESTER III C SORE
1326201176

e-Procurement PT. PLN (Persero)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Sebagai BUMN yang wajib menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau dikenal dengan tata kelola Perusahaan yang baik dalam aspek bisnis dan pengelolaan perusahaan pada semua jajaran perusahaan, PLN menyusun tatakelola Teknologi Informasi dalam lingkup bisnis dan pelaksanaan pengelolaan perusahaan. Dukungan Teknologi Informasi dapat meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi penciptaan nilai tambah, serta mencapai efektifitas dan efisiensi. Aspek kunci dari prinsip GCG meliputi adil, responsibilitas, transparansi, independensi, akuntabilitas, keselarasan dan kewajaran serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dengan Panduan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi BUMN (IT Governanve), seluruh BUMN diminta untuk melaksanakan GCG pada setiap aspek bisnis dan juga pengelolaan perusahaan pada semua jajarannya.
Hal ini dapat mencerminkan dengan sangat baik suatu proses pengambilan keputusan juga leadership dalam penyelenggaran tata kelola Teknologi Informasi.


B.RUMUSAN MASALAH
A. Pengertian E-Procurement
B. Manfaat E-Procurement

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Procurement
E-Procurement PLN (eProc) sebagai salah satu aplikasi yang merupakan implementasi dari IT Governance yang mendukung GCG. Terwujudnya aplikasi tersebut merupakan hasil kebijakan Manajemen PT. PLN (Persero) tahun 2000 terkait dengan Informasi Stok Material PLN, Penyusunan HPS, dan Monitoring Pergerakan Material. Sedangkan hasil Amanat RUPS tahun 2003 menetapkan agar PLN mengoptimalkan eProc yang sudah dikembangkan untuk tercapainya harga pembelian yang optimal dan tercapainya inventoru PLN yang efisien. Proses pengadaan secara manual dapat mengakibatkan sulitnya informasi mengenai harga satuan khusus di internal PLN, perlakuan yang tidak sama kepada Calon Penyedia Barang/Jasa (CPBJ), dan lemahnya pertanggung jawaban terhadap proses pegadaan sehingga mengakibatkan resiko di kemudian hari.

Ruang lingkup eProc PLN dibagi menjadi 3 (tiga) kebutuhan utama, antara lain : Cataloging Information System, Supply Chain Management (SCM) System, Portal e-Proc PLN. Pada kebutuhan Cataloging Information merupakan pemenuhan kebutuhan atas terbentuknya database katalog material (MDU, sparepart, SCADA, Pembangkit, Bahan Bakar, dll); sharing informasi dari persediaan, bursa, harga satuan, HPS, daftar pemasok; menyusun daftar rencana pengadaan material

B. Manfaat E-Procurement
- adanya standardisasi proses pengadaan
- terwujudnya transparansi dan efisiensi pengadaan yang lebih baik,
- tersedianya informasi harga satuan khusus di internal PLN
- mendukung pertanggung-jawaban proses pengadaan


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

e-PROCUREMEN PT.PLN (PERSERO) adalah salah satu program yang sangat membantu PLN, untuk mendukung implementasi GCG dalam mewujudkan transparansi, control,keadilan(fairness),penghematan biaya dan mempercepat proses pengadaan, juga mencegah korupsi dan pada gilirannya meningkatkan Citra Perusahaan"

Anonim mengatakan...

NAMA / NIM : SITI HANIFA / 1326201124
KELAS : Teknik Industri III C sore
Mata Kuliah :Pemodelan Sistem
Dosen :M.Arif , ST MT
PEMERINTAHAN ELEKTRONIK
BAB 1 Pendahuluan
Latar Belakang
Pada saat sekarang pemerintahan elektronik sudah mulai di aplikasikan di berbagai bidang pemerintahan.Hal ini menunjukkan teknologi e- learning sudah mulai berkembang juga di sector pemerintahan.
BAB 2 Pembahasan
Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Manfaat
Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih kepada masyarakat [1]:
1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);
3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang # dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan
6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
Pelaksanaannya di Indonesia
Di lihat dari pelaksanaan aplikasi e-government, data dari Depkominfo (2005) menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2005 lalu Indonesia memiliki: 564 domain go.id;
• 295 situs pemerintah pusat dan pemda;
• 226 situs telah mulai memberikan layanan publik melalui website;
• 198 situs pemda masih dikelola secara aktif.
Kendala
Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah. Kendala lainnya adalah masih banyaknya penyelenggara pelayanan publik baik di pusat maupun daerah yang belum mengakomodir layanan publiknya dengan fasilitas internet. Terutama pada institusi pusat dengan unit pelaksana teknisnya dan juga dengan institusi lain dengan item pelayanan yang sama (G2G= government to Government). Dengan kata lain hal ini belum terkoordinir dengan baik dan masih kuatnya kepentingan di masing-masing sektor.
BAB 3 Penutup
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita lihat bahwa sarana e – government ini sebenarnya bagus untuk pemerintahan dan mempermudah kita dalam berbagai urusan kepemerintahan.Namun kita juga harus meningkatkan sarana telekomunikasi agar e – government ini dapat berjalan dengan baik.



Unknown mengatakan...

Nama : M. Jefri Rahmad Afandi
NIM : 1226201083
Jurusan : Teknik Industri
Kelas : V Sore B

BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan penduduk di Indonesia semakin hari akan semakin lebih baik dan mempermudah masyarakat di tahun-tahun mendatang, penduduk indonesia bisa mengurus surat-surat penting lainnya, kapan saja dan dimana saja secara real time. Sebagai batu pijakan pertama.
Pemerintah menyediakan jaringan untuk mensukseskan program KTP Elektronik pada masyarakat dan menggantikan Ktp yang lama sebaga bentuk partisipasi terhadap masyarakat dan sebagai awal untuk kemajuan di bidang Elektronik Goverment.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.

B. Berita yang di muat oleh kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com – pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.
Proyek E-Ktp dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di Indonesia sepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-Ktp.
Kendati pengerjaan tahap pertama sudah berakhir, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, warga yang sudah berusia 17 tahun, baru pindah ke daerah tersebut, atau belum memproses E-Ktp, tetap dapat merekam datanya. Penyediaan blanko dan pencetakan E-Ktp, sepanjang belum mencapai 172 juta, juga bebas biaya.
Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman mengatakan, biaya pengadaan EKTP selanjutnya lebih rendah sebab hanya untuk blanko seharga Rp 16.000.
“Setelah target 172 juta, kami masih memikirkannya. Minggu ketiga setelah reses, kami akan bicarakan dengan DPR, apakah pengadaan blanko tetap dari dana APBN atau diserahkan ke APBD,” tutur Irman.
Gamawan menambahkan, dalam perundangan, sesungguhnya masalah kependudukan dan pencatatan sipil adalah urusan wajib daerah. Namun, semua masih belum diputuskan secara tegas.

C. Fungsi Dasar E-Ktp
1. Sebagai identitas jati diri
2. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.
3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung progam pembangunan.


BAB III

PENUTUP


Kesimpulan
E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Menurut JAKARTA, KOMPAS.com - pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.
Proyek E-Ktp dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di Indonesia sepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-Ktp.

Anonim mengatakan...

WIRA BUDIMAN
1226201074
SEMESTER 5 SORE A

BAB I PENDAHULUAN
E-Bisnis
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Pelaku E-Bisnis
a) Organisasi.
b) Konsumen.
c) Perusahaan.
d) Supplier.
e) Pekerja.
f) Rekan bisnis.
Alat/media/sumber daya yang digunakan.
a) Teknologi informasi dan komunikasi.
b) Komputer, data yang telah terkomputerisasi.
Internet.
Sasaran Kegiatan.
a) Kegiatan bisnis.
b) Proses bisnis utama.
c) Pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.
Operasi bisnis utama.
Tujuan.
a) Koordinasi, komunikasi, dan pengelolaan organisasi.
b) Transpormasi proses bisnis.
c) Sharing informasi.
Keuntungan
a) Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi.
b) Memberikan nilai bisnis yang berbeda.
c) Efisien.
d) Peningkatan produkfitas dan keuntungan.
BAB II PERMASALAHAN
Visi dan Prospek Membangun E-Bisnis
1.Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen.
2.Pembangunan Jaringan Komunitas.
3.Perluasan pasar.
4.Masuk era persaingan global.
Tahap-Tahap pembentukan Sistem E-Bisnis
1.Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin.
2.Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
3.Membangun sistem informasi e-bisnis yang efektif.
4.Mengembangkan sistem informasi yang bersifat inter platform
Membangun sebuah sistem yang besar dan kompleks SI e-Business, tim pembuat pembuat sistem perlu membuat model. Pemodelan tersebut menggambarkan aliran data yang akan di proses menjadi informasi. Aliran distribusi juga akan digambarkan.
Dengan demikian, arus data informasi dapat terlihat secara jelas. Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau diagram.
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
Faktor-faktor pemodelan sistem informasi e-business dapat digunakan dalam lingkup yang tepat.
1. Kelayakan organisasi .
2. Memilih kelompok bisnis.
3. Melihat kemungkinan-kemungkinan permodelan.
4. Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi .
5. Lingkungan operasional sistem .
6. Sistem harga.
7. Kegagalan sistem informasi e-bisnis

Faktor-faktor penyebab kegagalan
1. Sering orang memandang sistem e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen
2. Antar-muka SI e-Business sering kurang interaktif, kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun berdasarkan selera pembuatnya
3. Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global, perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut
BAB III PENUTUP
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.

Anonim mengatakan...

Riski Afrianto
1226201087
Semester V Sore B
BAB I LATAR BELAKANG
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
BAB II Pembahasan
E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
BAB III Kesimpulan
Popularitas e-business di penghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini sesungguhnya ditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap waktu, information overload, dan berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap kinerja.

Unknown mengatakan...

WANDI MUHAMMAD RAMADHAN
SEMESTER III C SORE
1326201061
E-GOVERNMENT

BAB I PENDAHULUAN
E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Berbagai Negara dibelahan dunia berlomba
mengimplementasikan E-Government dengan strategi yang disesuaikan dengan
kondisi sosial politik serta geografisnya masing-masing, yang tujuan akhirnya
diharapkan meningkatkan kualitas kinerja pemerintah terutama dalam lingkup
pelayanan masyarakat sehingga dapat bermanfaat bagi segenap warga negaranya.

BAB II PERMASALAHAN
Kegagalan penerapan E-GOVERNMENT di Negara.

BAB III PEMBAHASAN
E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi.

E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Definisi E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Manfaat e-Government
Tanpa mengecilkan arti dari beragam contoh definisi yang telah dipaparkan sebelumnya, setidak-tidaknya ada tiga kesamaan karakteristik dari setiap definisi e-Government, yaitu masing-masing adalah:
 Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana
 Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan
 Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan.
Secara jelas dua negara besar yang terdepan dalam mengimplementasikan konsep e-Government, yaitu Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsepe-Governmnet bagi suatu negara, antara lain:
 Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
 Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
 Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
 Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
 Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.
 Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
Dengan kata lain, negara-negara maju memandang bahwa implementasi e-Governmentyang tepat akan secara signifikan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat di suatu negara secara khusus, dan masyarakat dunia secara umum. Oleh karena itu, implementasinya di suatu negara selain tidak dapat ditunda-tunda, harus pula dilaksanakan secara serius, dibawah suatu kepemimpinan dan kerangka pengembangan yang holistik, yang pada akhirnya akan memberikan/ mendatangkan keunggulan kompetitif secara nasional.

Unknown mengatakan...

REYNOLD YOGA SATRIO
SEMESTER III C SORE
1326201139
E-BANKING

BAB I PENDAHULUAN
Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi
kebutuhan Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain
yang tersedia di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu
lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini
banyak transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan midah
dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon.

Contohnya adalah transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran
tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening.
BAB II PERMASALAHAN
1. Salah melakukan Link kode Token dengan Akun internet banking
2. Pada proses pembuatan antara kode token dengan rumusany salah. jadi di
kode token tertulis ABC-123 dan rumus token hasil penjumlahan/8*2-4+1 tapi
di list databasenya salah meABC-123 rumusnya beda sehingga hasil yang
didapat berbeda.
3 Token salah melakukan generate bisa jadi alatnya rusak jadi hasil generatenya
Ngaco

BAB III PEMBAHASAN
1 Pengertian & Manfaat
2 Cara Kerja E-Banking

Pengertian & Manfaat
E-Banking atau Electronic Banking merupakan layanan perbankan yang
menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Tujuan dari Electronic Banking
adalah sebagai sarana penyediaan multi channel dan juga dapat menghemat biaya
transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan keamanan bertransaksi
24 jam sehari dimanapun nasabah berada. Fasilitas electronic banking yang
ditawarkan dewasa ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian dan masing-masing bagian
memiliki sistem kerja yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing bagian
memiliki kelebihan tersendiri. Mengenai fasilitas yang ditawarkan dari masing-masing
media electronic banking, seperti dari Media Internet Banking, Mobile Banking, ATM
dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik.

Cara Kerja E-Banking
Dulu pernah bermasalah dengan yang namanya token pin sampai bolak-balik 3 kali
ke bank hasilnya nihil code dari token g match sama applikasi internet banking. di situ
aku dah curiga kalau tokenya error tapi CSnya tetep aja ngeyel. Pihak IT bilang dah
dikonekin antara account sama tokenya dari situ udah jelas kalau tokenya error alias
rumus generatornya g sama ama rumus generator di websitenya.

Unknown mengatakan...

Nama :Ariski
NIM :1326201121
Kelas:industri 3 C Sore
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Program e-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional/nasional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang dalam hal-hal tertentu dengan manggandakan KTP-nya. Misalnya dapat digunakan untuk:
1.Menghindari pajak
2.Memudahkan pembuatan paspor yang tidak dapat dibuat diseluruh kota
3.Mengamankan korupsi atau kejahatan/kriminalitas lainnya
4.Menyembunyikan identitas (seperti teroris)
5.Memalsukan dan menggandakan ktp

Oleh karena itu, didorong oleh pelaksanaan pemerintahan elektronik (e-Government) serta untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menerapkan suatu sistem informasi kependudukan yang berbasiskan teknologi yaitu Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.
RUMUSAN MASALAH
1.Apa itu e-ktp?
2.Apa saja keunggulan dan kelemahan e-ktp?
BAB II
PEMBAHASAN
1.Apa itu e-ktp
Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-KTP (e-KTP) adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi. Program e-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada bulan Februari 2011 dimana pelaksanannya terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 2011 dan berakhir pada 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 2348 kecamatan dan 197 kabupaten/kota. Sedangkan tahap kedua mencakup 105 juta penduduk yang tersebar di 300 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, ditargetkan setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki e-KTP
2.keunggulan dan kelemahan
A.Keunggulan e-KTP
Berdasarkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di situs remi e-KTP, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang diterapkan di Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan e-KTP yang diterapkan di RRC dan India. e-KTP di Indonesia lebih komprehensif. Di RRC, Kartu identitas elektronik (e-IC) nya tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-IC hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (Unique Identification Data), sedangkan di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan
E-KTP juga mempunyai keunggulan dibandingkan dengan KTP biasa/KTP nasional, keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya:
1.Identitas jati diri tunggal
2.Tidak dapat dipalsukan
3.Tidak dapat digandakan
4.Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada (E-voting Selain itu, sidik jari yang direkam dari setiap wajib e-KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1.Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain
2.Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores
3.Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar B.Kelemahan e-KTP
Dalam pelaksanaannya, penggunaan e-KTP terbukti masih memiliki kelemahan. Misalnya tidak tampilnya tanda tangan sipemilik di permukaan KTP. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penilitian perancangan dan pengukuran kinerja untuk progam e-KTP dengan metode Performance prism ini, didapatkan kesimpulan :
1. Progam e-KTP memiliki empat stakeholder kunci, baik yang berperan langsung maupun yang berperan secara tidak langsung.
2. Dari hasil perancangan serta pengukuran kinerja dengan menggunakan metode performance prism dan objective matrix
3. Total nilai performansi dari Progam e-KTP secara keseluruhan adalah 6,441. Nilai ini masih masuk dalam kategori traffic light system kuning

Unknown mengatakan...

Nama : Windy Nisya Purnama Nst
Nim : 1326201018
Semester : III ( pagi )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan yang d idapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Sedangkan hakekat dari pada pembelajaran itu sendiri adalah untuk memperoleh pengetahuan. Namun dapat dibayangkan bila pelatihan tersebut dapat digantikan dengan menggunakan bantuan alat seperti teknologi informasi dan komunikasi yang kini berkembang sedemikian pesatnya seiring dengan perkembangan jaman dan telah merambah keberbagai aspek kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi E-Learning
• E-Learning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran.
• Matthew Comerchero dalam E-Learning, Cocepts and Techniques mendefinisikan: E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi.
• Menurut Allan J. Henderson, E-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer, atau biasanya Internet
B. Manfaat E-Learning
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.
a. Manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 yaitu:
1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur
2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Definisi E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau
media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua
komponen pembelajaran.
2) Manfaat E-learning adalah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi
lebih ekonomis.

Unknown mengatakan...

Nama : Windy Nisya Purnama Nst
Nim : 1326201018
: E-Learning
Semester : III ( pagi )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan yang d idapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa melalui proses pembelajaran. Sedangkan hakekat dari pada pembelajaran itu sendiri adalah untuk memperoleh pengetahuan. Dan untuk memperoleh hal-hal tersebut, dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau dapat juga dengan membaca buku. Namun dapat dibayangkan bila pelatihan tersebut dapat digantikan dengan menggunakan bantuan alat seperti teknologi informasi dan komunikasi yang kini berkembang sedemikian pesatnya seiring dengan perkembangan jaman dan telah merambah keberbagai aspek kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi E-Learning
• E-Learning adalah proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran.
• Matthew Comerchero dalam E-Learning, Cocepts and Techniques mendefinisikan: E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi.
• Menurut Allan J. Henderson, E-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer, atau biasanya Internet
B. Manfaat E-Learning
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang.
a. Manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
1. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur
2. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
C. Keuntungan Menggunakan E-learning
a) Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran
yang berbeda-beda.
b) Menghemat waktu proses belajar mengajar.
c) Mengurangi biaya perjalanan.
d) Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
e) Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Definisi E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau
media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua
komponen pembelajaran.
2) Manfaat E-learning adalah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi
lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan
/ materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik.
3) Keuntungan Menggunakan E-learning diantaranya Flexsibel, Menghemat waktu proses
belajar mengajar, Mengurangi biaya perjalanan, biaya pendidikan secara keseluruhan.

Anonim mengatakan...

NAMA:SUPRIYANTO
NIM:1326201103
SEMERTER 3 C SORE
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam Era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat. Setiap orang harus bisa untuk berjuang dan beradaptasi dengan setiap perkembangan dan itu agar dapat tetap bertahan. Kebanyakan perkembangan yang terjadi pada zaman modern ini ditujukan untuk memberikan kemudahan dan pelayanan pada masyarakat umumnya
Proyek E-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasikan KTP.



BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian E-KTP dan Struktur dari E-KTP
E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.
Penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu Kartu Tanda Penduduk(KTP) yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku untuk seumur hidup.
Nomor NIK yang ada di E-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan yaitu :
A. Pasport
B. Surat Izin Mengemudi (SIM)
C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
D. Polis Asuransi
E. Sertifikat atas Hak Tanah
F. Penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No.23 Tahun 2006 tentang Adminduk.
2.2 Proses Pembuatan E-KTP (Plus Video)
Proses pembuatan E-KTP, kurang lebih sama dengan pembuatan SIM dan Pasport (tata cara, prosedur nya) yaitu:
a. Ambil nomor antrian
b. Tunggu pemanggilan nomor antrian
c. Menuju ke loket yang ditentukan
d. Entry data dan foto
e. Pembuatan E-KTP selesai
 Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan
 Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan database
 Foto (digital)
 Tanda Tangan (pada alat perekam tanda tangan)
 Perekam sidik jari (pada alat perekam sidik jari) dan scan retina mata
 Petugas membubuhkan TTD dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai tanda bukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman foto tanda tangan sidik jari
 Penduduk dipersilahkan pulang untuk menunggu hasil proses pencetakan 2 minggu setelah pembuatan

Syarat Pengurusan KTP
a. Berusia 17 tahun
b. Menunjukkan surat pengantar dari keuchik
c. Mengisi formulir F1.01 (bagi penduduk yang belum pernah mengisi/belum ada data disistem informasi administrasi kependudukan) ditanda tangani oleh keuchik
d. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)


BAB III
KESIMPULAN

E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional
E-KTP juga dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text, microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar dibawah sinar ultra violet serta anti copy design.

Anonim mengatakan...

Nama : heber l toruan
Nim : 1126201110
SEMESTER V SORE A
e- ticketing
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di dalam memasuki era globalisasi perk embangan dunia usaha sangat pesat khususnya dibidang ekonomi, perkembangan dunia usaha ini dapat diartikan bahwa disatu sisi memberikan peluang bisnis yang sangat besar tetapi disatu sisi memberikan tantangan dan ancaman yang patut diperhitungkan ataupun diwaspadai yaitu berupa persaingan. Oleh karena itu, perusahaan dituntutselalu siap dan mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dimasa sekarang ataupun dimasa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian e-ticketing
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.

E-ticketing menyediakan banyak manfaat diantaranya :
a. Biaya Simpanan - Mengurangi biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket tiket ke pembeli. Menghilangkan atau mengurangi memerlukan tiket untuk stok, amplop dan pos.
b. Buruh Simpanan - Mengurangi tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket. Potong bawah pada upaya yang diperlukan untuk mengambil tiket untuk membeli Akan Panggil pesanan.
c. Aman dan Aman - E-Tiket selamat dan aman. Barcode validasi menghilangkan kemungkinan palsu dan duplikat tiket.
d. Kehadiran sebenarnya Pelaporan - Cari tahu berapa banyak Anda e-tiket patrons dihadiri Anda acara dan ketika mereka tiba.
e. Instant Pengiriman - Tiket pembeli senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu surat atau menunggu di baris di acara tersebut. Pelanggan dapat mencetak tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat e-tiket yang ideal untuk hadiah menit terakhir atau menit terakhir keputusan.

f. Informasi tambahan - E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan lain informasi pelanggan Anda mungkin perlu tahu.
g. Periklanan - E-Tiket menyediakan kemampuan unik periklanan. Meningkatkan pendapatan perusahaan anda dengan menawarkan ruang iklan pada web Anda tiket.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang.

Anonim mengatakan...

NAMA : SARI CANDRA
NIM : 1326201008
SEMESTER : 3 C SORE
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online. E-Business akan meningkatkan kinerja bisnis dengan low cost dan open connectivity dengan diperkenalkannya teknologi baru pada value chain dan menghubungkan value chains untuk meningkatkan layanan, mengurangi biaya, membuka saluran baru dan mentransformasi lansekap persaingan.

1.2 Rumusan masalah
1. apa pengrtian E-Bisiness…?
2. apa ke;ebihan E_Busines…?
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian E-Business

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.
Terdapat beberapa cara di internet untuk mengakses informasi dalam World Wide Web melalui web pages yang dapat dilihat di web browser, antara lain melalui E-mail, Internet Relay Chat (IRC), usenet newsgroup dan File Transfer Protocol (FTP). E-mail dapat digunakan sebagai pull mechanism melalui direct mail untuk pemasar. Sedangkan IRC menawarkan komunikasi langsung dengan PC yang sedang terhubung saat itu dan lebih bersifat untuk hiburan saja. Selanjutnya adalah usenet newsgroup yang sering disebut juga sebagai forum untuk mempelajari perilaku konsumen. Lalu ada FTP yang dugunakan untuk memindahkan data dari PC ke situs melalui HTML web pages dan graphics dengan cara mengunggah. Selain itu juga terdapat Grophers, Archies dan Wais yang sudah tidak ada lagi karena kegunaannya sudah digantikan oleh World Wide Web.








BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
 E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
 Internet sangat beperan penting dalam proses E-Busieness dimana Internet memberikan dukungan yang mutakhir pada usaha untuk melakukan perekayasaan ulang proses bisnis, Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online.

Anonim mengatakan...

NAMA : RIZKY MEIDIANTO KARTIVAN
NIM : 1226201038
SEMESTER : V SORE A TEKNIK INDUSTRI






BAB I

PENDAHULUAN


1. Latar Belakang Masalah
Organisasi saat ini menghadapi perubahan lingkungan yang amat cepat, seperti perubahan politik, ekonomi, tehnologi, sosial, perubahan bisnis, dan lain-lain. Menurut James A. Champe dalam Drucker (2001) : perubahan organisasi dewasa ini adalah sebuah “perjalanan”, yaitu perjalanan yang tanpa berakhir yang membuat kita kehabisan nafas. Agar tidak kehabisan nafas dalam perjalanan itu belajarlah untuk bernafas dengan cara lain dan antisipasilah kemungkinan yang akan dihadapi. Dalam konteks lingkungan organisasi yang terus berubah, maka bisa saja terjadi pengetahuan hari ini yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah organisasi saat ini akan usang atau bahkan mungkin bisa menjadi masalah pada masa mendatang. Perubahan-perubahan itu menuntut agar pengelolaan organisasi dilakukan dengan cara-cara yang baru sehingga tujuan organisasi lebih efektif dalam lingkungan yang terus berubah. Perubahan yang terjadi dalam organisasi harus terus belajar dalam menghadapi perubahan. C.K Prahald dan Gery Hammel (1994) dalam Sadu (2003) menandaskan pentingnya perubahan organisasi masa kini dan masa mendatang.

BAB II
PERMASALAHAN

2.Faktor-faktor Yang Berpengaruh terhadap Perubahan dalam Penerapan E-Government Pelayanan Public Di Kantor Pelayanan Perizinan SINTAP Kota Parepare.

Proses perubahan yang terjadi baik itu organisasi privat maupun organisasi pemerintah dan dengan skala kecil ataupun besar akan selalu memiliki dampak atau faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan itu. Hal ini merupakan suatu yang mutlak terjadi dalam melihat apakan proses perubahan ini memberikan dampak yang positif atau negative terhadap oganisasi itu sendiri atau pun pada masyarakat yang menikmati pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.
factor-faktor yang berpengaruh dalam proses perubahan yang terjadi di Kantor Pelayanan Perizinan yang terkait dengan Penggunaan Teknologi Informasi, Faktor- factor tersebut adalah :
1. Faktor Kualitas Sumber Daya
2. Factor Resistensi dari pegawai
3. Factor Biaya / Dana

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Dari beberapa pembahasan dan serangkaian hasil analisis yang telah penulis lakukan mengenai Penerapan E-Government Pelayanan Publik pada Kantor Pelayanan Perizinan Kota Parepare dapat disimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Bahwa di Kantor Pelayanan Perizian telah terjadi Manajemen Perubahan, yang dibuktikan dengan adanya perubahan penerapan atau penggunaan teknologi dalam menjalankan aktivitas organisasi. dapat disimpulkan bahwa Manajemen Perubahan sudah berjalan dengan baik pada tahapan awal, namun dalam tahap pengembangan E-Government di Kantor SINTAP Parepare perkembangannya masih sangat lamban masih sangat jauh ketinggalan dengan apa yang dimaksudkan dengan penggunaan teknologi dan penerapan e-government kedalam suatu organisasi.
2. Bahwa dalam pelaksanaan tahap-tahap perubahan di Kantor Pelayanan
Perizinan Kota Parepare memiliki faktor-faktor yang berpengaruh terhadap.

Unknown mengatakan...

Nama: Muhammad perkasa alam
NIM: 1326201178
Semester: 3 C Sore
Judul: E-Goverment

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemanfaatan teknologi saat ini merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan, karena kebutuhan informasi yang sangat cepat, dan tepat menjadi suatu kebutuhan utama disegala aspek. Salah satu teknologi yang paling berkembang adalah teknologi yang berbasis web yang sering disebut dengan internet. Teknologi ini sudah digunakan diberbagai bidang baik bisnis,pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Teknologi internet yang kini sudah mendarah daging harus dimanfaatkan secara optimal, keberadaan teknologi diharapkan juga bisa menjadi jawaban untuk menyamaratakan kecepatan pelayanan, sebuah kemajuan jika pemerintah mulai mengadopsi teknologi tersebut sebagai infrastruktur utama pelayanan publik. Menurut Ely Sufianti (2006) rendahnya kualitas pelayanan terjadi hampir pada semua aspek pelayanan publik, baik pada aspek pelayanan jasa, pelayanan administrative dan pelayanan barang. Untuk mengatasi masalah permasalahan tersebut dan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan jaringan elektronik. Hal tersebut juga didasari oleh kenyataan bahwa masyarakat sudah semakin terbiasa dengan jaringan tersebut. Jaringan berbasis teknologi internet yang digunakan oleh pemerintah tersebut dikenal dengan nama e-Governmant.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan e-goverment ?
2.Dampak positif dan negatif apa saja dalam e-goverment?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian E-Goverment
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti Wide Area Network, Interne, dan Mobile Computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis, dan pihak yang berkepentingan. Dalam prakteknya e-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyedian pelayanan publik yang lebih baik dan cara berorientasi pada pelayanan masyarakat.

– E-Government adalah sebuah cara bagi pemerintahaan untuk menggunakan sebuah teknologi baru untuk melayani masyarakat dengan memberikan kemudahaan akses untuk pemerintah dalam hal pelayanan dan informasi dan juga untuk menambah kualitas pelayanan serta memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam proses dan institusi demokrasi (New Zealand)

B. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN E-GOVERNMENT
Kekurangan :
Kultur berbagi belum ada
Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal
Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh
Infrastruktur belum memadai
Tempat akses terbatas

Kelebihan :
Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.
Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

BAB III
Penutup

Kesimpulan
Menurut Ely Sufianti (2006) Ketersediaan menu layanan public pada situs pemerintah daerah syogyanya merupakan fasilitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. E-Governmant tidak berupa website semata, yang memuat informasi dari pemerintah daerah tapi merupakan salah satu cara menuju good govermance yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, transparan dan akuntabel. E-Government juga bertujuan untuk menciptakan kenyamanan masyarakat dalam menerima layanan.

Anonim mengatakan...

NAMA : M. NURIMAN
NIM :1226201030
SEMESTER : V A SORE

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen.

BAB II
PERMASALAHAN
Definisi E-Business
Fenomena e-business tidak dapat disangkal telah menjadi tren yang mewarnai aktivitas bisnis di negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru yang berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan berbagai paradigma bisnis baru ini dianggap sebagai kunci sukses perusahaan-perusahaan di era informasi dan di masa-masa mendatang. Sekarang banyak eksekutif bisnis melihat teknologi informasi sebagai pemberi kesempatan untuk e-commerce, dan untuk mengatur fungsional silang dan interorganisasi proses e-business dari unit bisnis mereka. Internet, intranet, extranet, dan web merupakan interconnecting individual, tim, unit bisnis, dan partner bisnis dalam hubungan bisnis tertutup yang mempromosikan komunikasi, kolaborasi, dan pembuat keputusan yang diperlukan dalam pasar global.
Menurut O’Brien (2005) menjelaskan bahwa e-business adalah penggunaan internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi dan kerjasama perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melalui web, baik dalam jaringan perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Dari penjelasan mengenai penerapan e-business di Indonesia diatas dapat ditarik kesimpulan antara lain :
1. Di era teknologi dan kebutuhan konsumen yang sangat dinamis akan membawa perusahaan dan para eksekutif bisnis harus merevolusi aktivitas bisnisnya.
2. Perkembangan sistem e-business dalam suatu perusahaan maupun negara maju atau berkembang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai pemicu seperti oleh karena konsumen saat ini menginginkan sesuatu yang lebih. Misalkan Pemesanan dapat dilaksanakan anytime, anywhere, pembayaran pembelian produk dengan metode yang beragam.
3. Kemajuan e-business juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi itu sendiri karena dalam perkembangan e-business teknologi informasi memiliki fungsi sebagai penggerak dari dimungkinkannya model-model bisnis baru.
4. Ada banyak keuntungan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menggerakkan e-business dan e-commerce bagi perusahaan seperti aktivitas perusahaan akan sangat efektif dan efisien, mampu menjangkau konsumen secara luas dan mampu menembus batas ruang dan waktu dengan mudah dan biaya yang sedikit serta terbukanya peluang yang untuk berinovasi menciptakan produk atau jasa baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa kemasa.
5. Prospek pengembangan e-business yang baik di Indonesia dengan semakin banyaknya penduduk maupun perusahaan yang sudah mahir menggunakan media internet dan web sehingga menjadi peluang besar bagi perusahaan dalam menerapkan system e-business maupun e-commerce dalam memasarkan produk dan jasanya dan membina hubungan baik dengan mitra bisnis seperti pelanngan, pemasok, distributor, dan stakeholdernya.

Anonim mengatakan...

NAMA : AGUSRIYANTO
NIM: 1226201020
SEMESTER: (V) SORE A
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Teknologi merupakan suatu kemajuan bagi kalangan manusia di seluruh dunia. Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari peran teknologi yang semakin hari semakin canggih, maju, dan makin meringankan pekerjaan manusia.. Dalam dunia Perbankan misalnya, dengan kemajuan teknologi, efektifitas waktu dapat dipercepat dalam sistem transaksi antar nasabah dengan bank maupun nasabah dengan nasabah lainnya. Tidak perlu repot pergi ke kantor cabang yang mungkin jaraknya jauh dari rumah untuk melakukan transaksi, karena hampir seluruh bank telah memiliki sistem E-Banking yang memungkinkan nasabahnya mengakses atau bertransaksi dimanapun secara online.

Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain :
a). aplikasi mudah digunakan
b). layanan dapat dijangkau dari mana saja
c). murah
d). dapat dipercaya
e). dapat diandalkan (reliable).

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Jadi, Kesimpulannya adalah :

• Permasalahan bank terkait dengan manajemen Informatika kelemahan terbesar terletak pada fasilitas Internet Banking.

• Pada kasus pembobolan bank pada tahun 2001, kesalahan terletak pada pihak nasabah. karena nasabah tidak teliti dalam memasukkan url bank tersebut dengan benar sehingga masuk ke website tiruan yang dibuat oleh hacker.

• Bank belum memiliki sistem keamanan yang sangat ketat pada saat itu, sehingga para cracker dengan mudah membuat suatu jebakan untuk membobol data para nasabahnya

• Diperlukan sumber daya manusa yang berkualitas, ahli, dan jujur dalam me-manage suatu proyek E-Banking di Bank

• Sistem keamanan internet di Indonesia perlu ditingkatkan mengingat Indonesia terdaftar sebagai salah satu negara yang jumlah kasus cyber crime sangat tinggi di dunia, khsusunya untuk pengamanan E-Banking

SARAN

Tips Aman E-banking

• Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain

• Setiap melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima respon balik atas transaksi tersebut.

• Gunakan username ataupun password berupa kombinasi huruf dan angka.

• Cocokkan URL address internet banking dengan brosur yang disediakan oleh pihak bank.
• Jangan pernah mengakses internet banking menggunakan koneksi umum, misal warnet, wifi kampus, wifi mall, dsb. karena rentan akan pencurian data.

• Jangan pernah menuliskan username dan password secara bersamaan pada secarik kertas, handphone, dsb.

• Segera log out jika Anda memang telah selesai dengan aktivitas internet banking Anda.

• Cetaklah buku tabungan Anda secara berkala untuk mencocokkan data transaksi Anda.

Anonim mengatakan...

Nama : Riskhi Dalviansi
Nim : 1326201028
Kelas : 3 . C . Industri sore
E - Passport
Bab I
E-passport 
Pasport  atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai paspor dijital merupakan suatu  paspor yang di dalamnya terdapat chip  elektronik. Chip tersebut berisi informasi yang sama dengan informasi yang dicetak pada lembar data paspor, di antaranya nama pemilik, tanggal lahir, jenis kelamin, status kewarganegaraan dan informasi biometrik seperti foto dijital dan sidik jari pemegang  paspor. Sebuah paspor dijital juga mengandung suatu biometric identifier yang akan memastikan apakah seseorang itu merupakan pemegang asli dari paspor tersebut karena biometric identifier tersebutlah yang mengandung data biometrik pemegang paspor

Bab II
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pemegang paspor dijital tersebut :

1. membantu untuk mengidentifikasi pengguna secara aman karena di dalam chip
 terdapat informasi foto dijital, tanda tangan bahkan peta iris mata (hanya diterapkan di beberapa negara)  pemegang paspor .
2. menyediakan penjagaan keamanan terhadap tindakan pencurian data identitas
3. menjaga keamanan, kerahasiaan dan privasi dari data identitas pengguna
4.  penerapan chip elektronik pada paspor tersebut menambah beberapa prosedur pengecekan keamanan yang tentunya akan mengurangi kemungkinan pencurian data
5. menutup kemungkinan terjadinya pengubahan data pada paspor karena chip
 pada paspor tersebut sudah ditandai dan dimaterai secara dijital untuk mencegah penghapusan dan pengubahan data

Solusi Keamanan E-Passport
Menanggapi berbagai isu keamanan yang muncul pada penerapan paspor dijital tersebut,  pemerintah bekerja sama dengan para ahli berusaha mencari solusi untuk mengatasi isu-isu keamanan tersebut. Berikut perkembangan mekanisme keamanan yang diberikan pemerintah dan lembaga yang  bersangkutan terkait dengan isu-isu keamanan paspor dijital yang beredar yang juga menjadi standar  pembuatan paspor dijital yang diberikan oleh ICAO .

Dari gambar tersebut dapat dilihat contoh dari infrastruktur PKI untuk mendukung EAC. Sertifikat CVCA dari negara A yang mengeluarkan paspor disimpan di dalam setiap
chip
  paspor dijital negara A selama masa personalisasi. Sertifikat ini digunakan untuk memverifikasi terminal selama periode otentikasi. Negara A mengizinkan negara B untuk mengakses data sidik jari di dalam paspor dari negara A. DVCA dari negara B kemudian menyediakan sertifikat terminal yang cocok (contohnya sertifikat yang di-
 sign
 oleh CVCA negara A) untuk sistem inspeksi dari negara B. Dengan begitu, sekarang negara B sudah dapat membaca paspor dijital yang berasal dari negara A.
Berikut adalah kombinasi pengukuran dari transaksi data pada mekanisme generasi kedua (mekanisme EAC) tersebut :
1. Basic Access Control –  menghasilkan kunci untuk secure messaging 
2. Secure Messaging
3. Terminal Authentication untuk membuktikan bahwa terminal tersebut diizinkan untuk melakukan akses IC
4. Passive Authentication –  memastikan data dalam paspor bukan merupakan data yang dimanipulasi
5. Chip authentication – membuktikan keotentikan dari keamanan IC (mekanisme yang sama dengan AA yang didefinisikan oleh ICAO)
6. Secure messaging – menggunakan session key  yang dihasilkan pada saat otentikasi chip

BAB III

Kesimpulan :
Dari pembahasan yang sudah dijabarkan , yakni pembahasan seputar e-Passport , isu-isu keamanan pada e-Passport  serta solusi keamanan pada e-Passport  berdasarkan referensi oleh ICAO maka dapat disimpulkan bahwa mekanisme keamanan dari paspor dijital akan selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan isu keamanan yang ada. Sampai saat ini, EAC merupakan metodologi yang paling fleksibel dan mungkin untuk diterapkan hampir di semua negara, sementara BAC tetap merupakan mekanisme dasar yang diterapkan pada paspor dijital. Berdasarkan isu yang ada, enkripsi yang bersifat asimetrik merupakan jawaban yang paling pas untuk isu  pengkloningan, eavesdroping maupun clandestine scanning 
s

Anonim mengatakan...

Nama : Wan Sulhatun Hasanah
Nim : 1226201035
Jurusan : T.industri Smtr 5 sore(B)

E-Bangking

BAB I
PENDAHULUAN
A.Pengetian e-banking
E-banking dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telefon.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Rumusan masalah
1.Bagaimana prinsip penerapan e-banking ?
2. Apa manfaat e-bangking?
3.Apa hambatan dari e-bangking?

PRINSIP PENERAPAN E-BANKING
Saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut:
1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri
Ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai.
2. Internet Banking
Ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.

3. SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS" Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik dan telepon), dan pembelian voucher.

MANFAAT INTERNET BANKING (E-BANKING)

Fungsi penggunaannya mirip dengan mesin ATM hanya sarananya saja yang berbeda, seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan saldo rekening, transfer dana antar rekening atau antar bank, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan seperti: listrik, telepon, kartu kredit, dll.
HAMBATAN INTERNET BANKING (E-BANKING)
1. Kerusakan / kerugian / kehilangan yang diderita oleh bank / nasabah diakibatkan juga oleh petugas internal atau manajemen bank.
2. Internet Banking menjadi salah satu target dari para cybercrime yang memiliki kendala dalam hal pembuktian baik secara teknis maupun non-teknis.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
E-banking dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis,

Anonim mengatakan...

Nama : Bayu Anggara
Nim : 1226201014
jurusan : T.Industri B V sore
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah E-mail
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan computer yang terbentuk sebagai jaringan.
Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSg yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah computer, sehingga orang lain yang memakai computer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu, ia melanjutkan eksperimenya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke computer lain yang berada di dalam jaringan ARPnet. Itulah awal terciptanya sebuah e-mail. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYYUIOP”
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘@’ sebagai identitas e-mail untuk memisahkan user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at”atau”pada”.


BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian E-mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
1. B. Manfaat Email
1. E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
2. Dengan e-mail, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
3. Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang dengan saat bersamaan.
4. Dapat mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
5. Digunakan untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.
1. D. Membuka E-mail
Jika anda sudah memiliki alamat E-mail disaran satu situs webmail, untuk membaca dan mengirim E-mail anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Dengan menggunakan browser di internet, masuki situs situs webmail anda, masukan nama user (user ID) besrta password anda dengan benar, kemudia tekan enter atau klik tombol sign up.


BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
B. SARAN
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs email pada yahoo atau lainya., sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada disekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Karena dengan penggunaan email dan situs jaringan pertemanan lainya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyamann, tidak mengganggu kepentingan orang lain dan aman.

Anonim mengatakan...

Nama : Bayu Anggara
Nim : 1226201014
jurusan : T.Industri B V sore
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah E-mail
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan computer yang terbentuk sebagai jaringan.
Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSg yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah computer, sehingga orang lain yang memakai computer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu, ia melanjutkan eksperimenya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke computer lain yang berada di dalam jaringan ARPnet. Itulah awal terciptanya sebuah e-mail. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYYUIOP”
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘@’ sebagai identitas e-mail untuk memisahkan user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at”atau”pada”.


BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian E-mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
1. B. Manfaat Email
1. E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
2. Dengan e-mail, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
3. Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang dengan saat bersamaan.
4. Dapat mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
5. Digunakan untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.
1. D. Membuka E-mail
Jika anda sudah memiliki alamat E-mail disaran satu situs webmail, untuk membaca dan mengirim E-mail anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Dengan menggunakan browser di internet, masuki situs situs webmail anda, masukan nama user (user ID) besrta password anda dengan benar, kemudia tekan enter atau klik tombol sign up.


BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
B. SARAN
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs email pada yahoo atau lainya., sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada disekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Karena dengan penggunaan email dan situs jaringan pertemanan lainya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyamann, tidak mengganggu kepentingan orang lain dan aman.

Unknown mengatakan...

nama:rahmad putra
nim :1126201023

Sosialisasi Penerapan e-katalog Obat Tahun 2014 bagi Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi



Pada hari Jumat (28/3) Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan menggelar acara Sosialisasi Penerapan Katalog Obat Tahun 2014 Bagi Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi, bertempat di Aula Siwabessy Gedung Kementerian Kesehatan.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra. Maura Linda Sitanggang, Apt., Ph.D menyatakan bahwa pengadaan obat melalui e-catalogue yang merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan dan LKPP telah mulai ditayangkan pada hari Minggu (16/3) dan sampai dengan hari ini (28/3) sejumlah 336 sediaan telah dapat kita lihat di website LKPP, selanjutnya akan bertambah terus untuk sediaan yang telah selesai prosesnya.

“Proses e-catalogue ini terus bergulir, dan sesuai laporan yang saya terima, bahwa pada hari Selasa yang lalu telah dilakukan proses negosiasi dan telah siap untuk ditayangkan sejumlah 133 sediaan. Sementara paket IV dan V sejumlah 303 sediaan saya harapkan pada minggu depan sudah mulai berproses tahapan lelang sehingga pada awal bulan Mei 2014 sudah dapat ditayangkan” demikian ungkap Ibu Dirjen.

Dengan telah ditayangkan e-catalogue tahun 2014 ini, seluruh Satuan Kerja Kesehatan baik Pusat maupun Daerah dan fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan sudah dapat melakukan pengadaan obat, baik untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun program kesehatan lainnya.

Dan untuk menunjang penerapan e-catalogue, akan diterbitkan Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (e-catalogue) dan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat berdasarkan e-catalogue.

Pada acara pertemuan ini disampaikan substansi kedua hal tersebut untuk mendapatkan masukan terutama terkait Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Obat berdasarkan e-catalogue.

“Pengadaan obat berdasar e-catalogue telah memasuki tahun kedua, dengan segala keterbatasan dan permasalahan pada pelaksanaan tahun pertama, saya harapkan pelaksanaan pada tahun 2014 sudah lebih baik lagi sehingga ketersediaan obat terutama dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional tidak menjadi masalah yang bermakna” pungkas Ibu Dirjen.

Acara Sosialisasi Penerapan Katalog Obat Tahun 2014 Bagi Industri Farmasi dan Pedagang Besar Farmasi ini terselenggara dengan kerjasama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan dihadiri oleh perwakilan dari GP Farmasi, Industri Farmasi serta Pedagang Besar Farmasi (PBF).


Anonim mengatakan...

Nama : Bambang Subagio
Nim : 1226201009
Jurusan : Semester 5 B sore

BAB I PENDAHULUAN
Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi adalah untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. Apalagi saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah, cepat dan praktis.

Internet banking menjadi salah satu kunci keberhasilan perkembangan dunia perbankan modern dan bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa dengan internet banking, keuntungan (profits) dan pembagian pasar (marketshare) akan semakin besar dan luas.

BAB II RUMUSAN MASALAH
Kerusakan fasilitas teknologi sebagai penunjang layanan E-Banking.

BAB III PEMBAHASAN
Internet banking merupakan salah satu contoh modernisasi informasi teknologi dalam dunia perbankan. seperti dijelaskan pada artikel di atas, Internet banking adalah sebuah jaringan internet yang dipergunakan untuk melakukan transaksi ( transfer uang ), membayar berbagai macam tagihan (listrik, telepon) , melakukan cek saldo tabungan dan lainnya serta merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. hal ini sangat memudahkan para nasabah yang suatu ketika tidak bisa bertransaksi dengan mendatangi kantor cabang. seperti contoh orang yang sibuk berbisnis, orang yang memiliki pekerjaan yang menyita waktu, atau dalam keadaan cuaca buruk nasabah menjadi enggan untuk pergi ke kantor cabang, masih bisa bertransaksi melalui fasilitas Internet Banking.

Akan tetapi, dilihat dari sisi positif tentu saja ada sisi negatifnya, Internet Banking sangat riskan untuk soal keamanan kata sandi sehingga banyak orang yang enggan menggunakan fasilitas Internet Banking ini. selain itu, masyarakat masih banyak yang tidak mengerti dalam penggunaan Internet (Gaptek) sehingga memilih bertransaksi dengan cara mendatangi kantor cabang.

Pada contoh kasus diatas dijelaskan bahwa seseorang dapat dengan mudah membobol keamanan pin para nasabah dari suatu bank konvensinal. hal ini sangat merugikan baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. bisa dibayangkan berapa kerugian yang harus ditanggung pihak bank dan nasabah apabila si pelaku berniat untuk membobol rekening yang telah ia ketahui kode sandinya. seharusnya pihak bank dapat menerapkan sistem keamanan yang super ketat untuk fasilitas Internet Bankingnya karena ini menyangkut data pribadi suatu nasabah yang sangat penting. jangan sampai ada suatu oknum yang sengaja membuat website duplikat dari website internet banking suatu bank karena telah terbukti, hal ini merupakan modus kejahatan yang telah dilakukan untuk membobol data bahkan rekening nasabah bank. website bank juga harus memiliki ciri-ciri khusus yang tidak bsa ditiru sehingga nasabah dengan mudah dapat menerka mana website asli atau palsu. selain itu para nasabah juga harus teliti dan ekstra hati-hati dalam melakukan transaksi Internet Banking, perhatikan tempat yang anda pilih, jangan sampai ada yang melihat ketika anda sedang mengetik password, dan dimanapun tempatnya, baik di warnet, komputer rumah, atau di gadget, selalu log-out akun internet banking anda untuk mencegah pembajakan data akun anda karena siapapun orangnya baik teman dekat bahkan keluarga, bukan tidak mungkin akan membobol rekening yang anda miliki.

Unknown mengatakan...

nama:eko daryono
nim :1226201096

E-Business
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa

E-bussss (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

tia mengatakan...

BAB I PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, membuat para pelaku bisnis berfikir lebih keras untuk dapat memasarkan usaha dagang mereka agar dikenal lebih luas oleh kalangan masyarakat. Hal ini diikuti pula dengan perkembangan teknologi (tele)komunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari.
BAB II PERMASALAHAN
Dalam e-commerce modal awal yang dimiliki oleh pihak penjual dan pembeli adalah kepercayaan dari masing – masing pihak hal ini dikarenakan dalam proses e-commerce umumya kedua belah pihak tidak saling mengenal secara pribadi. Sebagai gambaran, suatu survei yang dilakukan di Amerika pada tahun 1999 melaporkan bahwa sekitar 60% pengguna pelayanan online akan keluar dari situs yang dikunjungi (log off) atau berbohong jika ditanya informasi pribadi. Dari kenyataan diatas dapat dilihat bahwa kepercayaan sangat erat hubungannya dengan keamanan konsumen. Dalam kegiatan transaksi e-commerce konsumen yang diminta untuk memberikan data atau informasi pribadi akan merasa takut untuk melakukannya karena adanya rasa ketidakpercayaan kepada pihak penjual, apakah pihak penjual dapat dipercaya untuk melindungi datanya dan dapat menjaga kerahasiaannya. Selainnya itu apakah kedua belah pihak bisa menentukan keabsahan data dan informasi yang diberika masing – masing. Jika ini persoalannya, kembali lagi kita lihat regulasi apa yang tepat yang harus segera dikembangkan untuk menjawab permasalahan ini yang akhirnya bisa memberikan kekuatan hokum untuk melindungi pihak-pihak yang terlibat didalam e-commerce.
BAB III PENUTUP
Sebagai pelaku bisnis kita memang harus mencari peluang yang tepat untuk mempromosikan kegiatan usaha kita. salah satunya dengan e-commerce atau perdagangan elektronik. Sebelum terjun kedunia e-commerce kita harus memperhatikan beberapa kunci sukses untuk membangunnya. Salah satunya adalah dengan menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas, dan mempermudah kegiatan perdagangan. kita juga harus hati-hati terhadap penipuan yang kemungkinan akan terjadi, karena hukum yang belum berkembang di e-commerce ini.

Anonim mengatakan...

NAMA : MULIYADI

NIM : 1226201056

SEMESTER : V (LIMA) A SORE

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketika kita memasuki milenium baru, proses bisnis berbasis internet telah mengubah seluruh industri dan pasar, yang juga akan menimbulkan dampak besar pada pelanggan dan bisnis. Electronic business (e-Business) adalah penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi (TI) untuk melakukan segala proses bisnis, termasuk didalamnya adalah jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan melalui kegiatan marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online
Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya akan merumuskan masalah pada:
Apa itu e-business serta bagaimana penjelasan mengenai e-business?


BAB II
PEMBAHASAN
E – Business (Electronic Business)

Pengertian E-Business

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner.



Model e-Business

Adapun model – model E- business dapat dikategorikan menjadi Sembilan Model bisnis yaitu :
1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online
2. Marketplace Concentrator,
3. Information Brokerme
4. Transaction Broker,
5. Electronic Clearinghouses
6. Reverse auction
7. Digital Product Delivery
8. Content Provider
Jenis E-Business Karakteristik

Ø B2C (Business to Customer)
Ø B2B (Business to Business),
Ø B2G (Business to Government), serta
Ø B2E (Business to Education
4. (Empat) Faktor-Faktor keberhasilan E-Business
E-business dan strategi organisasi. Nilai strategis untuk melakukan implementasu e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan.
• Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur.
• Outbound Logistic
• Penjualan dan Pemasaran.
• Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Ø E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Unknown mengatakan...

Nama : Destia Maulana
Nim : 1226201066
Semester : V (A)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Internet Banking kini bukan lagi istilah yang asing bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Hal tersebut disebabkan semakin banyaknya perbankan nasional yang menyelenggarakan layanan tersebut. Praktek internet banking ini jelas akan mengubah strategi bank dalam berusaha. Setidaknya ada faktor baru yang bisa mempengaruhi pengkajian suatu bank untuk membuka cabang baru atau menambah ATM. Internet banking memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran-pembayaran secara online.
1.2 Tujuan
1. Apa yang dimaksud SMS/Mobile Banking
2. Manfaat dari SMS/Mobile Banking
BAB II
PEMBAHASAN
Sms Banking dan Mobile Banking adalah bagian dari Electronic Banking. Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
1. SMS Banking
Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service). Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.
Manfaat SMS Banking :
• Memudahkan transfer antara rekening dan pembayaran tagihan dimanapun dan kapanpu selama ada sinyal provider selulernya.
• Memudahkan pembayaran jika mengadakan transaksi online di internet.
• Memudahkan pengecekan saldo terakhir yang ada di rekening termasuk bisa melihat 5 list terakhir transaksi terakhir aktivitas rekening.
Adapun beberapa kelemahan SMS Banking :
• Proses data yang terkadang lambat pada jam-jam tertentu.

2. Keamanan Dalam Menggunakan Fasilitas E-Banking
Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP).
KlikBCA dilengkapi dengan security untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data dan transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Untuk menambah keamanan pihak bank melengkapi juga dengan KeyBCA, yaitu alat pengaman tambahan untuk lebih mengamankan transaksi finansial di KlikBCA.
BAB III
PENUTUP
Internet banking merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Layanan yang diberikaninternet banking kepada nasabah berupa transaksi pembayaran tagihan, informasi rekening, pemindahbukuan antar rekening, infomasi terbaru mengenai suku bunga dan nilai tukar valuta asing, administrasi mengenai perubahan Personal Identification Number (PIN), alamat rekening atau kartu, data pribadi dan lain-lain, terkecuali pengambilan uang atau penyetoran uang. Karena untuk pengambilan uang masih memerlukan layanan ATM dan penyetoran uang masih memerlukan bantuan bank cabang.
Sms Banking dan Mobile Banking adalah bagian dari Electronic Banking. Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
SMS Banking Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service)

Anonim mengatakan...

Nama : Robi febrian
Nim : 1326201203
BAB I.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorongberbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkanefektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil penelitianmenunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem e-learning cenderung sama bila dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal,tetapi keuntungan yang bisa diperoleh dengan e-learning adalah dalam halfleksibilitasnya. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dandari mana saja, disamping itu materi yang dapat diperkaya dengan berbagai sumberbelajar termasuk multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar.
Implementasi suatu e-learning bisa masuk kedalam salah satu kategori tersebut,yakni bisa terletak diantara keduanya, atau bahkan bisa merupakangabunganbeberapa komponen dari dua sisi tersebut. Hal ini disebabkan antara lain karenabelum adanya pola yang baku dalam implementasi e-learning, keterbatasansumberdaya manusia baik pengembang maupun staf pengajar dalam e-learning,keterbatasan perangkat keras maupun perangkat lunak, keterbatasan biaya danwaktu pengembangan.Adapun dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya, terutama di negara yang koneksi Internetnya sangat lambat, pemanfaatan sistem e-learning tersebut bisa saja digabung dengan sistem pembelajaran konvesional yangdikenal dengan sistem blended learning atau hybrid learning .
BAB II.
PEMBAHASAN
2. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang terdapat dalam laporan ini yaitu:
1. Apa pengertian dari e-learning?
Definisi e-learning
Elearning merupakan metode belajar dimana melibatkan alat-alat elektronik sebagaimedia perantaranya (komputer, laptop, tablet). Yang termasuk e-learning meliputiaplikasi dan proses pembelajaran berbasis web, berbasis komputer (flash/ exe).Tujuan dari e-learning sendiri agar, suatu materi pembelajaran dapat digunakan olehsemua pihak (yang terlibat) dengan mudah (aksesbilitasnya) dan dapat dilakukandimanapun, kapanpun dibutuhkan (tidak terpaku pada 1 tempat atau disebut jugapendidikan jarak jauh).E-learning memiliki beberapa karasteristik yaitu,memanfaatkan jasa tekonologi elektronik, memanfaatkan keunggulan computer,menggunakan bahan ajar bersifat mandiri.E-leraning memerlukan bantuanteknologi, yaitu, technology based learning (radio, tape, voice, video, dan technology based web-learning (website, email, bulletin board).BAB III.
PENUTUP
KESIMPULAN

E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan media internet, internet atau media jaringan lain. Dengan e-learning memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada pelajar atau mahasiswa bisa dilakukan dengan mudah

Anonim mengatakan...

Nama : Bezalel Parulian
Nim : 1226201098
Jurusan: T,Industri B V sore
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dunia teknologi informasi pada abad ke 20 an ini telah menjadi focus utama di berbagai aspek kehidupan khususnya perusahaan, industri, perdagangan, pendidikan dan hal lainnya yang menyangkut pengembangan sumberdaya manusia maupun sumberdaya industri.
Dalam perannya sebagai penunjang berbagai aspek kehidupan, teknologi informasi memiliki banyak kelebihan yang sudah diakui oleh berbagai kalangan manusia, seperti efisiensi kerja, peningkatan produktifitas dan lain-lain. Namun seiring dengan peningkatan kemampuan teknologi informasi tersebut, muncul juga berbagai hambatan yang menyerang teknologi informasi itu sendiri dari berbagai sisi khususnya dari sisi yang paling sensitif namun banyak diabaikan, yaitu sisi keamanannya.

1.2. TUJUAN

Tujuan kami membuat makalah ini antara lain :
 Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keamanan Sistem Informasi
 Mengetahui konsep keamanan e-banking
 Memahami solusi dari permasalahan keamanan e-banking




BAB II
PEMBAHASAN
2.1 E-BANKING
Internet banking merupakan sebuah layanan perbankan dengan media komunikasi internet yang disediakan oleh bank untuk para nasabahnya. Dengan layanan ini, para nasabahnya dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan tanpa perlu beranjak dari tempat duduk. Mulai dari pengecekkan saldo, transfer uang, hingga pembelian pulsa telepon pun
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Pelayanan Internet commerce menjanjikan kegiatan transaksi secara elektronik akan meningkatkan nilai efisiensi dan efektifitas. Namun disamping kelebihan, bertransaksi via internet juga memiliki resiko yang berarti, diantaranya Spoofing, Unauthorized disclosure, Data alteration dan lain lain. Masalah ini menyebabkan kekhawatiran terhadap nasabah tentang persoalan keamanan tersebut. Contohnya, ketika nasabah belanja secara online, ia ingin memastikan kartu kreditnya tidak disadap atau digunakan oleh orang lain. Karena itu perlu adanya pengawasan keamanan yang baik untuk menciptakan kenyamanan dan kepercayaan konsumen.

3.2. PENUTUP

Demikian makalah yang berjudul ‘Sistem Keamanan E-Banking’ ini kami sajikan, semoga dapat memberikan manfaat yang positif bagi pembaca pada umumnya, dan khususnya bagi kami. Dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kemajuan kami di masa yang akan datang.

Anonim mengatakan...

Nama : Gema Guspa Joantara
Nim : 1226201022
Jurusan : T.Industri V B sore
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Government
Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
 Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
 Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam, misalnya.
Karakteristik e-government diantaranya :
1. Interaksi antara pemerintah dengan berbagai pihak yang berkepentingan seperti masyarakat luas, pebisnis dan unit0unit kerja di lingkungan pemerintah lainnya.
2. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (komputer, dan internet)
3. Mempermudah dan praktis dalam pelayanan pemerintah terhadap berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder).
Kerugian E-Government yaitu: Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
B. Tipe e-government
• G2C (Government to Citizens)
• G2B (Government to Business)
• G2G (Government to Governments)
• G2E (Government to Employees)
C. Bidang E-GOVERNMENT
 Online Sevices
 Government Operations
D. Aplikasi E-government
Aplikasi E-government adalah :
a) Pelayanan KTP Online
b) Pelayanan Izin Gangguan(HO) Online.

1) Jenis-jenis Pelayanan Pada E-government
• Publish.
Contoh:
• Para pengusaha dapat mengetahui prasyarat dan prosedur perijinan dalam mendirikan usaha
• Masyarakat secara online dan real-time dapat mengetahui mekanisme pelayanan pembuatan KTP, KK, dan pelayanan lainnya, serta dapat mengetahui hasil sementara pemilihan umum,
• Ibu-ibu dapat memperoleh informasi mengenai cara hidup sehat dari situs Departemen Kesehatan.
• Interact
Sebagainya Contoh:
• Perusahaan dapat melakukan Tanya jawab mengenai persyaratan tender untuk berbagai proyek yang direncakan pemerintah melalui e-mail, chatting atau guestbook
3. Transact.
Contoh:
• Para wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara online.
E. Penerapan e-goverment di Indonesia.
a) Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
b) RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
c) Info RI. Penyedia informasi dari BIKN.
d) Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapatmeningkatkan hubungan antar Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan E-Government mempunyai empat tipe relasi yaitu G2C, G2B,G2G, G2E..
B. Saran
Sebaiknya E-Government di Indonesia diterapkan dengan sistem ICT yang lebih baik, agar komunikasi antara kalangan masyarakat, bisnis dan pemerintah berjalan dengan efektif dan efisien.

Anonim mengatakan...

Nama; Dodi Mulyadi
Nim;1326201029
Kelas; 3 a
BAB I PENDAHULUAN
E-Bisnis
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
Pelaku E-Bisnis
a) Organisasi.
b) Konsumen.
c) Perusahaan.
d) Supplier.
e) Pekerja.
f) Rekan bisnis.
Alat/media/sumber daya yang digunakan.
a) Teknologi informasi dan komunikasi.
b) Komputer, data yang telah terkomputerisasi.
Internet.
Sasaran Kegiatan.
a) Kegiatan bisnis.
b) Proses bisnis utama.
c) Pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.
Operasi bisnis utama.
Tujuan.
a) Koordinasi, komunikasi, dan pengelolaan organisasi.
b) Transpormasi proses bisnis.
c) Sharing informasi.
Keuntungan
a) Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi.
b) Memberikan nilai bisnis yang berbeda.
c) Efisien.
d) Peningkatan produkfitas dan keuntungan.

BAB II PERMASALAHAN
Visi dan Prospek Membangun E-Bisnis
1.Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen.
2.Pembangunan Jaringan Komunitas.
3.Perluasan pasar.
4.Masuk era persaingan global.
Tahap-Tahap pembentukan Sistem E-Bisnis
1.Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin.
2.Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
3.Membangun sistem informasi e-bisnis yang efektif.
4.Mengembangkan sistem informasi yang bersifat inter platform
Membangun sebuah sistem yang besar dan kompleks SI e-Business, tim pembuat pembuat sistem perlu membuat model. Pemodelan tersebut menggambarkan aliran data yang akan di proses menjadi informasi. Aliran distribusi juga akan digambarkan.
Dengan demikian, arus data informasi dapat terlihat secara jelas. Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau diagram.
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
Faktor-faktor pemodelan sistem informasi e-business dapat digunakan dalam lingkup yang tepat.
1. Kelayakan organisasi .
2. Memilih kelompok bisnis.
3. Melihat kemungkinan-kemungkinan permodelan.
4. Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi .
5. Lingkungan operasional sistem .
6. Sistem harga.
7. Kegagalan sistem informasi e-bisnis

Faktor-faktor penyebab kegagalan
1. Sering orang memandang sistem e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen
2. Antar-muka SI e-Business sering kurang interaktif, kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun berdasarkan selera pembuatnya
3. Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global, perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut

BAB III PENUTUP
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.

Anonim mengatakan...

nama : arif susanto
nim : 1226201039
teknik industri sore b


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemerintah menyediakan jaringan untuk mensukseskan program KTP Elektronik pada masyarakat dan menggantikan Ktp yang lama sebaga bentuk partisipasi terhadap masyarakat dan sebagai awal untuk kemajuan di bidang Elektronik Goverment.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengartian E-Ktp?
2. Berita apa sajakah yang di muat di Jakarta, Kompas.com tentang E-Ktp?
3. Apasajakah fungsi dasar E-Ktp pada masyarakat?



BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengertian

E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.


B. Berita yang di muat oleh kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.
Proyek E-Ktp dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di Indonesia sepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-Ktp.
Kendati pengerjaan tahap pertama sudah berakhir, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, warga yang sudah berusia 17 tahun, baru pindah ke daerah tersebut, atau belum memproses E-Ktp, tetap dapat merekam datanya. Penyediaan blanko dan pencetakan E-Ktp, sepanjang belum mencapai 172 juta, juga bebas biaya.
Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman mengatakan, biaya pengadaan EKTP selanjutnya lebih rendah sebab hanya untuk blanko seharga Rp 16.000.


C. Fungsi Dasar E-Ktp

1. Sebagai identitas jati diri
2. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya.
3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung progam pembangunan.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

E-Ktp adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi pada database ke pendudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum nomor induk kepandudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.
Menurut JAKARTA, KOMPAS.com - pengerjaan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-Ktp) kepada 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota sudan rampung. Namun, pembuatan E-Ktp di setiap kecamatan tetan dilayani secara reguler dan belum di pungut biaya apapun.
Proyek E-Ktp dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197 kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di Indonesia sepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan, pada akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-Ktp.

Anonim mengatakan...

NAMA:KRIS IVAN K
NIM:1226201088
TEKNIK INDUSTRI SORE B

bab 1
pendahuluan

perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis.

bab 2
pembahasan

definisi e-commerce:e-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memenfaatkan fasilitas internet di mana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver, e-commerce akan merubah semua kegiatan marketing atau sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading(prdagangan). perkembangan teknologi informasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. dalam era yang di sebut "information age" ini. media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi bisnis.
e-commerce merupakan extensiondari commerce dengan mengeplotasi media elektronik. meskipun penggunaan media elektronik ini belum di mengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media metode ini. pendapat yang berlebihan tentang bisnis 'doctom' atau bisnis online seolah-olah mampu menggantikan bisnis tradisional (off-line). kita dapat melakukan order dengan cepat diinternet dalam order menit tetapi proses pengiriman barang justru memekan waktu dan kordinasi yang lebih rumit, bisa memakan waktu mingguan, dalam mengimplentasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari 3 lapis. pertama infrastruktur system distribusi(flow of good),kedua infrastruktur pembayaran (flow of money),ketiga infrastruktur system informasi(flow of informasi). agar dapat terintregasinya system rantai suplai dari suppplier maka di perlikan intregasi interprise system untuk menciptakan supply chain visibility, ada 3 faktor yang patut di cermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu: variability,visibility, dan velocity.

bab 3
penutup

pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan /lembaga dalam melibatkan sebuah situs dalam penanganan sekuriti dan otoritas. perangkat lunak e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah dan pengiriman yang jelas saat berbelanja secara online.

Unknown mengatakan...

agus setiawan
1126201035
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah E-mail
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan computer yang terbentuk sebagai jaringan.
Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSg yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah computer, sehingga orang lain yang memakai computer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu, ia melanjutkan eksperimenya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke computer lain yang berada di dalam jaringan ARPnet. Itulah awal terciptanya sebuah e-mail. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYYUIOP”
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘@’ sebagai identitas e-mail untuk memisahkan user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at”atau”pada”.


BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian E-mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
1. B. Manfaat Email
1. E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
2. Dengan e-mail, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
3. Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang dengan saat bersamaan.
4. Dapat mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
5. Digunakan untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.
1. D. Membuka E-mail
Jika anda sudah memiliki alamat E-mail disaran satu situs webmail, untuk membaca dan mengirim E-mail anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Dengan menggunakan browser di internet, masuki situs situs webmail anda, masukan nama user (user ID) besrta password anda dengan benar, kemudia tekan enter atau klik tombol sign up.


BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
B. SARAN
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs email pada yahoo atau lainya., sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada disekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Karena dengan penggunaan email dan situs jaringan pertemanan lainya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyamann, tidak mengganggu kepentingan orang lain dan aman.

Unknown mengatakan...

agus setiawan
1126201035
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah E-mail
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan computer yang terbentuk sebagai jaringan.
Konsep e-mail sendiri pertama kali dikemukakan oleh Ray Tomlinson, seorang computer engineer pada akhir tahun 1971. Ray Tomlinson saat itu bekerja pada Bolt, Beranek and newman (BBN) milik lembaga pertahanan Amerika.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSg yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah computer, sehingga orang lain yang memakai computer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu, ia melanjutkan eksperimenya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke computer lain yang berada di dalam jaringan ARPnet. Itulah awal terciptanya sebuah e-mail. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYYUIOP”
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘@’ sebagai identitas e-mail untuk memisahkan user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at”atau”pada”.


BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Pengertian E-mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
1. B. Manfaat Email
1. E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
2. Dengan e-mail, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
3. Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang dengan saat bersamaan.
4. Dapat mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
5. Digunakan untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik.
1. D. Membuka E-mail
Jika anda sudah memiliki alamat E-mail disaran satu situs webmail, untuk membaca dan mengirim E-mail anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Dengan menggunakan browser di internet, masuki situs situs webmail anda, masukan nama user (user ID) besrta password anda dengan benar, kemudia tekan enter atau klik tombol sign up.


BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
E-mail dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal.
B. SARAN
Sebagai anggota masyarakat dan pengguna situs-situs email pada yahoo atau lainya., sehingga kita tidak lebih sibuk mengurusi dan menghabiskan waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara langsung dengan orang yang ada disekitar kita, bukan dengan orang yang baru saja akan kita temui di dunia maya.
Karena dengan penggunaan email dan situs jaringan pertemanan lainya dengan baik, benar dan bertanggung jawab, kita dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum itu dengan nyamann, tidak mengganggu kepentingan orang lain dan aman.

muhammad takbir mengatakan...

Nama:muhammad takbir
Nim :1326201046
Klas:tehnik industri/VI/pagi

Setelah mempelajari RTI kompetensi yang di dapat adalah:
1. Pengetahuan
Memiliki pengetahuan bagaimana merancang sebuah sistem sesuai dengan konsep ilmu teknik industri , memiliki pengetahuan pengetahuan tentang perancangan dan pengembangan produk yang baik dan benar , mengetahui proses perancangan dengan nigel cross dan jugan mengetahui tentang perancangan tata letak pabrik, serta dapat melakukan pengendalian kualitas di industri dengan menggunakan metode seven tools.

2.Keterampilan
Mampu merancang produk dengan MindMap, dan mampu mengaplikasikan SEVEN TOOLS.

3. Sikap
Dengan ilmu RTI dan Buku Bekal yg dibeli dapat lebih teliti mengerjakan suatu rancangan dan percaya diri dengan hasil yang didapat.