Didalam penerapan lean system atau lean
manufacturing system, yang bertujuan untuk menghilangkan atau eliminasi
berbagai pemborosan yang terjadi didalam proses. teknik atau metode yang umu
digunakan dalam menganalisa dan mendesain aliran material dan informasi yang
diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa dikenal dengan nama value
stream mapping (VSM) sering disebut juga dengan istilah material and
information flow mapping, didalam dilakukan pemetaan dari end to end,
dengan menangkap semua informasi atau proses yang berlangsung kemudian
memetakannya kedalam model gambar realistis.
Melalui pemahaman terhadap kondisi proses,
kedalam bantuk miniatur, akan sangat membantu untuk menganalisa, merumuskan dan
mendefinisikan proses yang dapat memberikan kinerja yang lebih baik. Selain itu
VSM juga bermanfaat dalam mengkategorikan proses kedalam tiga kategori yaitu Value
Added Process, Non Value Added Process, dan Waste. Prose
yang termasuk kedalam kategori waste seharusnya dilakukan eliminasi. Dalam
pembuatan VSM terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan diantaranya
sebagai berikut:
Langkah 1 : Pilih Sponsor Anda dan Tentukan
Harapan
Seperti didalam setiap proyek, penting adanya
sponsor . Dalam hal ini diperlukan adanya seseorang yang dapat membuat keputusan,
solusi arbitrase, dan rencana proyek. Sponsor biasanya akan memilih proses yang
akan dipetakan dan biasanya akan memiliki pemahaman yang kuat dari
prestasi apa yang menjadi sasaran atau harapan.
Langkah 2: Pilih dan Tentukan Tim
Membangun dan menetapkan tim VSM sangat penting
dan sangat penting, proses pengerjaan akan jauh lebih cepat dengan pendekatan
tim. Kita harus memastikan bahwa setiap area atau stakeholder dari setiap
proses terwakili misalnya Penjualan, Pembelian, Gudang dll.
Langkah 3 : Pilih Proses yang Akan Dipetakan
Perlu dilakukan pemilihan proses yang menjadi
fokus utama, agar proses pemetaan dapat berlangsung secara lebih terarah.
Langkah 4 : Kumpulkan Data dan Buat Peta Proses
Saat Ini
Salah satu kunci dasar VSM adalah memanfaatkan dan
menganalisis data bisnis , proses ini mencakup persediaan material atau
informasi, persyaratan pelanggan (atau permintaan). Jangan
mengabaikan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang memadai, dan
perlu diingat bahwa kondisi yang akan didatag akan dikembangkan dari pemetaan
kondisi proses saat ini, sehingga sangat penting pemahaman yang benar terhadap
prose yang dipetakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar